Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, meluncurkan batik Manado, bersamaan dengan peringatan setahun pemerintahan Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang.
"Peluncuran kain motif batik Manado dilaksanakan bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang, yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren," kata staf khusus Wali Kota Manado, Felix Palenewen di Manado.
Dia mengatakan kain motif batik Manado yang diluncurkan tersebut ada empat jenis, yang semuanya berkaitan dengan tradisi dan budaya Manado.
Bahan batik Manado tersebut telah digunakan oleh wali kota, wakil Wali Kota sekretaris daerah Kota, ketua tim penggerak PKK, sekretaris tim penggerak PKK, dan para pejabat eselon dua pada peringatan ulang tahun kepemimpinan pasangan Andrei dan Richard, tersebut.
Dia menjelaskan bahwa kain motif batik Manado ini, digagas oleh ketua dan Wakil Ketua Dekranasda, Kota Manado Irene Angouw - Pinontoan dan Merry Sualang - Mawardi.
"Yang pertama adalah motif kotaku, kemudian yang kedua adalah motif coelacanth atau ikan purba raja laut yang ditemukan di teluk Manado, ketiga adalah motif tumoutou, keempat motif Manguni, ada yang sudah tapi ada pula dalam proses," katanya.
Dia mengatakan keempat motif identik dengan Manado yang penduduknya berasal dari berbagai etnis di Sulawesi Utara maupun nusantara yang diharapkan bisa mendongkrak nilai ekonomi masyarakat. **
"Peluncuran kain motif batik Manado dilaksanakan bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang, yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren," kata staf khusus Wali Kota Manado, Felix Palenewen di Manado.
Dia mengatakan kain motif batik Manado yang diluncurkan tersebut ada empat jenis, yang semuanya berkaitan dengan tradisi dan budaya Manado.
Bahan batik Manado tersebut telah digunakan oleh wali kota, wakil Wali Kota sekretaris daerah Kota, ketua tim penggerak PKK, sekretaris tim penggerak PKK, dan para pejabat eselon dua pada peringatan ulang tahun kepemimpinan pasangan Andrei dan Richard, tersebut.
Dia menjelaskan bahwa kain motif batik Manado ini, digagas oleh ketua dan Wakil Ketua Dekranasda, Kota Manado Irene Angouw - Pinontoan dan Merry Sualang - Mawardi.
"Yang pertama adalah motif kotaku, kemudian yang kedua adalah motif coelacanth atau ikan purba raja laut yang ditemukan di teluk Manado, ketiga adalah motif tumoutou, keempat motif Manguni, ada yang sudah tapi ada pula dalam proses," katanya.
Dia mengatakan keempat motif identik dengan Manado yang penduduknya berasal dari berbagai etnis di Sulawesi Utara maupun nusantara yang diharapkan bisa mendongkrak nilai ekonomi masyarakat. **