Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memberikan perlindungan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
"Hari ini kami langsung menyerahkan kartu peserta BPJAMSOSTEK kepada pekerja THL Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dirangkaikan dengan apel kerja perdana pasca cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 di Lapangan Sparta Tikala Manado," kata Pjs Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Nursalam Halim, di Manado, Senin.
Untuk saat ini, katanya, sebanyak 379 tenaga kerja non ASN/THL Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah didaftarkan sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Total jumlah tenaga kerja Non ASN/THL Kota Manado yang telah terlindungi program BPJAMSOSTEK sebanyak 3.321 pekerja.
Ia menjelaskan penyerahan kartu BPJAMSOSTEK dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ini wujud atensi dan perhatian dari Pemerintah Kota Manado kepada para tenaga pendidik di Kota Manado.
“Kami sangat mengapresiasi program Pemerintah Kota Manado untuk melindungi para pekerja di Kota Manado, dan hari ini kita melihat langsung bagaimana kepedulian Pemerintah Kota Manado kepada tenaga pendidik yang ada di wilayah Kota Manado, karena seperti yang kita tahu tenaga pendidik ini punya resiko akan terjadi kecelakaan kerja pada saat bekerja," ucap Nursalam.
Disaat yang sama juga diserahkan Santunan Jaminan Kematian kepada ahli waris pekerja rentan dan anggota Korpri yang termasuk dalam program perlindungan oleh Pemerintah Kota Manado senilai Rp42 Juta kepada masing-masing ahli waris.
Penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini diserahkan langsung oleh Wali kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Dr Richard Sualang di dampingi Sekretaris Daerah Kota Manado Micler C S Lakat, dan Pps Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Nursalam Halim.