Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Rivai Mahdang mengatakan, stok pangan di daerah kepulauan itu mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Sampai saat ini, stok bahan pangan masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup untuk beberapa bulan ke depan," kata Rivai Mahdang di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, khusus beras dengan berbagai merek saat ini telah tersedia di beberapa gudang milik pengusaha dan juga gudang milik Bulog Tahuna.
"Di gudang pengusaha ada 14.197 sak beras ukuran 5 sampai dengan 20 kilogram dengan berbagai merek . Sedangkan di gudang Bulog Tahuna ada 239.567 kg beras Medium dan 45.420 kg beras Premium," kata dia.
Demikian dengan minyak goreng dan terigu serta gula pasir juga tersedia dalam jumlah yang cukup.
Dia mengatakan, bahan pangan yang ada di Kabupaten Sangihe selain di datangkan dari Surabaya dan Makassar melalui kapal Tol Laut, juga dari Manado melalui kapal penumpang setiap hari.
"Selain beras, warga masyarakat Kabupaten Sangihe juga mengkonsumsi makanan lokal seperti umbi-umbian dan sagu yang diproduksi oleh petani setempat," kata dia.
Pemerintah Kabupaten berharap masyarakat membeli kebutuhan pangan sesuai kebutuhan apalagi menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Stok pangan di Sangihe tersedia dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan masyarakat sampai beberapa bulan ke depan," kata dia.
"Sampai saat ini, stok bahan pangan masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup untuk beberapa bulan ke depan," kata Rivai Mahdang di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, khusus beras dengan berbagai merek saat ini telah tersedia di beberapa gudang milik pengusaha dan juga gudang milik Bulog Tahuna.
"Di gudang pengusaha ada 14.197 sak beras ukuran 5 sampai dengan 20 kilogram dengan berbagai merek . Sedangkan di gudang Bulog Tahuna ada 239.567 kg beras Medium dan 45.420 kg beras Premium," kata dia.
Demikian dengan minyak goreng dan terigu serta gula pasir juga tersedia dalam jumlah yang cukup.
Dia mengatakan, bahan pangan yang ada di Kabupaten Sangihe selain di datangkan dari Surabaya dan Makassar melalui kapal Tol Laut, juga dari Manado melalui kapal penumpang setiap hari.
"Selain beras, warga masyarakat Kabupaten Sangihe juga mengkonsumsi makanan lokal seperti umbi-umbian dan sagu yang diproduksi oleh petani setempat," kata dia.
Pemerintah Kabupaten berharap masyarakat membeli kebutuhan pangan sesuai kebutuhan apalagi menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Stok pangan di Sangihe tersedia dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan masyarakat sampai beberapa bulan ke depan," kata dia.