Minahasa Utara, (ANTARA Sulut) - Pimpinan Peserta Study Strategi Dalam Negeri Program Pendidikan Reguler Angkatan XLIX Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), DR Darma Kusuma mengatakan, program yang dijalankan untuk institusi tersebuti yaitu memantapkan kader tingkat nasional.

"Program rutin Lemhanas yaitu menyiapkan dan memantapkan pimpinan kader untuk tingkat nasional," ujar Dharma Kusuma saat mengunnjungi Kabupaten Minahasa Utara bersama rombongan, Rabu.

Adapun program kedepan kata Kusuma, akan menjadikan lembaga ini berkelas dunia.

"Dengan upaya dan kerja keras, pasti segala harapan untuk lembaga ini dapat diakui dunia," kata Dharma.

Program tersebut kata Dharma, sedang disiapkan oleh institusi Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) ini.

"Persiapan itu berjalan terus, dengan harapan agar pimpinan itu harus tahu masalah persis dilapangan," katanya.

Jadi kata dia, para peserta Lemhanas dari tahun-tahun sebelumnya sampai pada peserta Study Strategi Dalam Negeri Program Pendidikan Reguler Angkatan XLIX saat ini, dapat menjadi pimpinan yang mengerti tentang segala permasalahan hingga dapat memecahkan permasalahan tersebut sendiri.

Saat melakukan kunjungan di kantor pemerintah Minahasa Utara, rombongan disambut langsung oleh Bupati, Sompie Singal didampingi Sekretaris Daerah, Johannes Rumambi dan jajaran SKPD.

Kesempatan itupun dimanfaatkan dengan melakukan tatap muka sekaligus memaparkan berbagai program Lemhanas kepada para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

Usai pertemuan, rombongan itupun melakukan penanaman pohon di hutan kenangan Minut.

Dharma Kusuma berharap, hutan kenangan yang dimiliki pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, menjadi contoh bagi daerah lain yang ada di Indonesia untuk melakukan hal sama.

"Keanekaragaman pohon yang ada di hutan kenangan Minut sudah terpelihara dengan baik, sehingga harus terus dilestarikan," ujarnya.

Kedatangan rombongan Lemhanas hanya dua wilayah untuk sample secara acak di Sulawesi Utara, dimana setelah Minahasa Utara sebagai pusat tujuan, selanjutnya di Kota Bitung.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024