Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan momentum Safari Ramadhan 1443 Hijriah sebagai sarana untuk menjaring informasi dan aspirasi warga.
"Selain mengeratkan tali silaturahim, kita juga ingin mendengar langsung masukan dari warga terkait permasalahan terkini yang dihadapi agar bisa diatasi secepatnya," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Pemkab Bangka Barat dengan melibatkan kepala daerah dan pejabat di lingkungan pemkab setempat selama bulan puasa dengan melakukan kunjungan ke sejumlah masjid pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Pada kegiatan itu juga dimanfaatkan sebagai media untuk berbagi bersama Baznas untuk membantu menyalurkan santunan kepada fakir miskin, yatim piatu dan kaum dhuafa.
Selama Ramadhan 1443 Hijriah, Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan kegiatan safari di 10 lokasi yang berada di seluruh kecamatan, yaitu di Mentok tiga lokasi, Kelapa dua lokasi, Parittiga dua lokasi dan masing-masing satu lokasi di Kecamatan Tempilang, Jebus dan Simpangteritip.
"Kami berikan apresiasi kepada warga dan pengurus masjid yang selama ini sudah memberikan kesempatan kita untuk bertemu langsung dengan warga, semoga melalui kegiatan ini ke depan pembangunan akan semakin bermanfaat untuk kesejahteraan bersama," katanya.
Selain menjaring aspirasi, pada kesempatan itu pemkab melalui dinas sosial dan kesra juga menyalurkan paket bahan pokok, bantuan jaminan hidup dan perlengkapan masjid yang terdiri dari kipas angin, sarung, dan karpet.
"Meskipun dalam waktu singkat bahkan terkesan mendadak, namun hal itu justru menjadikan silaturrahim, kekompakan pengurus, jamaah dan masyarakat semakin erat penuh kekeluargaan," katanya.
Bupati Sukirman juga menyampaikan saat ini pemkab sudah memberikan jaminan kesehatan berupa program berobat gratis yang bisa dimanfaatkan seluruh warga Bangka Barat.
"Kami ingin memastikan informasi setiap program pemerintah, khususnya program berobat gratis, bisa sampai ke masyarakat dan direalisasikan dengan tepat dan cepat," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah salurkan dana BLT senilai Rp4,8 miliar
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah perbaiki 137 rumah terdampak angin kencang
"Selain mengeratkan tali silaturahim, kita juga ingin mendengar langsung masukan dari warga terkait permasalahan terkini yang dihadapi agar bisa diatasi secepatnya," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Pemkab Bangka Barat dengan melibatkan kepala daerah dan pejabat di lingkungan pemkab setempat selama bulan puasa dengan melakukan kunjungan ke sejumlah masjid pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Pada kegiatan itu juga dimanfaatkan sebagai media untuk berbagi bersama Baznas untuk membantu menyalurkan santunan kepada fakir miskin, yatim piatu dan kaum dhuafa.
Selama Ramadhan 1443 Hijriah, Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan kegiatan safari di 10 lokasi yang berada di seluruh kecamatan, yaitu di Mentok tiga lokasi, Kelapa dua lokasi, Parittiga dua lokasi dan masing-masing satu lokasi di Kecamatan Tempilang, Jebus dan Simpangteritip.
"Kami berikan apresiasi kepada warga dan pengurus masjid yang selama ini sudah memberikan kesempatan kita untuk bertemu langsung dengan warga, semoga melalui kegiatan ini ke depan pembangunan akan semakin bermanfaat untuk kesejahteraan bersama," katanya.
Selain menjaring aspirasi, pada kesempatan itu pemkab melalui dinas sosial dan kesra juga menyalurkan paket bahan pokok, bantuan jaminan hidup dan perlengkapan masjid yang terdiri dari kipas angin, sarung, dan karpet.
"Meskipun dalam waktu singkat bahkan terkesan mendadak, namun hal itu justru menjadikan silaturrahim, kekompakan pengurus, jamaah dan masyarakat semakin erat penuh kekeluargaan," katanya.
Bupati Sukirman juga menyampaikan saat ini pemkab sudah memberikan jaminan kesehatan berupa program berobat gratis yang bisa dimanfaatkan seluruh warga Bangka Barat.
"Kami ingin memastikan informasi setiap program pemerintah, khususnya program berobat gratis, bisa sampai ke masyarakat dan direalisasikan dengan tepat dan cepat," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah salurkan dana BLT senilai Rp4,8 miliar
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah perbaiki 137 rumah terdampak angin kencang