Jakarta (ANTARA) - Enea Bastianini meraih kemenangan keduanya musim ini untuk tim Gresini setelah menjuarai Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of The Americas, Minggu waktu setempat dan kembali ke puncak klasemen pebalap.
Bastianini melakukan manuver kemenangannya di lima lap terakhir setelah menyalip Jack Miller yang mengendalikan lomba sejak mencuri posisi polesitter Jorge Martin di lap pertama.
Juara GP Qatar itu membuktikan kembali motor Ducati GP21 versi tahun lalu masih berpotensi sebagai penantang serius musim ini di saat Miller, yang mengendarai Desmosedici GP22 versi terbaru harus puas finis ketiga.
Miller kecolongan oleh Alex Rins yang menyalipnya di dua tikungan terakhir lap pemungkas demi membawa Suzuki ke P2, 2,058 detik di belakang Bastianini, demikian laman resmi MotoGP.
Joan Mir menambah selebrasi Suzuki setelah finis P4 mengalahkan Francesco Bagnaia yang melengkapi peringkat lima besar untuk Ducati.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi oleh Rins yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sementara itu Marc Marquez, yang kembali membalap setelah melewatkan seri Indonesia dan Argentina karena cedera mata, terlempar ke posisi terakhir setelah start yang tersendat dari baris ketiga.
Marquez tiba di Austin berstatus "King of COTA" dengan tujuh kemenangan di sana, namun akhir pekan ini ia ingin mengembalikan kepercayaan dirinya setelah melewatkan balapan di Argentina karena cedera diplopia atau penglihatan ganda yang kambuh menyusul kecelakaan di Mandalika.
Berjuang dari posisi paling belakang, sang pebalap tim Repsol Honda melewati satu-satu rivalnya hingga merestorasi posisi ke P9, seperti ketika ia mengawali balapan.
Di tujuh lap terakhir, Marquez masih memiliki kecepatan untuk menyalip Johann Zarco, Fabio Quartararo dan Jorge Martin sebelum menyelesaikan balapan sepanjang 20 putaran itu secara sensasional di P6.
Juara dunia bertahan Fabio Quartararo, yang dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah pabrikan lain, finis P7 sebagai pebalap Yamaha terdepan.
Sedangkan Jorge Martin yang untuk kali kedua start terdepan musim ini gagal mempertahankan ritmenya dan harus puas finis P8 di depan rekan satu timnya di Pramac, Johann Zarco.
Aleix Espargaro gagal mempertahankan momentum kemenangan Aprilia di Argentina saat ia hanya mampu finis P11 di belakang rekan satu timnya, Maverick Vinales yang tampil lebih baik dengan finis sepuluh besar.
Espargaro pun tergeser ke peringkat tiga klasemen dengan koleksi 50 poin, diikuti Mir (46) dan Quartararo (44) setelah empat balapan.
Selesai dari Benua Amerika, MotoGP akan menjalani tur Eropa mulai dari GP Portugal di Sirkuit Algarve 24 April nanti.
Bastianini melakukan manuver kemenangannya di lima lap terakhir setelah menyalip Jack Miller yang mengendalikan lomba sejak mencuri posisi polesitter Jorge Martin di lap pertama.
Juara GP Qatar itu membuktikan kembali motor Ducati GP21 versi tahun lalu masih berpotensi sebagai penantang serius musim ini di saat Miller, yang mengendarai Desmosedici GP22 versi terbaru harus puas finis ketiga.
Miller kecolongan oleh Alex Rins yang menyalipnya di dua tikungan terakhir lap pemungkas demi membawa Suzuki ke P2, 2,058 detik di belakang Bastianini, demikian laman resmi MotoGP.
Joan Mir menambah selebrasi Suzuki setelah finis P4 mengalahkan Francesco Bagnaia yang melengkapi peringkat lima besar untuk Ducati.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi oleh Rins yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sementara itu Marc Marquez, yang kembali membalap setelah melewatkan seri Indonesia dan Argentina karena cedera mata, terlempar ke posisi terakhir setelah start yang tersendat dari baris ketiga.
Marquez tiba di Austin berstatus "King of COTA" dengan tujuh kemenangan di sana, namun akhir pekan ini ia ingin mengembalikan kepercayaan dirinya setelah melewatkan balapan di Argentina karena cedera diplopia atau penglihatan ganda yang kambuh menyusul kecelakaan di Mandalika.
Berjuang dari posisi paling belakang, sang pebalap tim Repsol Honda melewati satu-satu rivalnya hingga merestorasi posisi ke P9, seperti ketika ia mengawali balapan.
Di tujuh lap terakhir, Marquez masih memiliki kecepatan untuk menyalip Johann Zarco, Fabio Quartararo dan Jorge Martin sebelum menyelesaikan balapan sepanjang 20 putaran itu secara sensasional di P6.
Juara dunia bertahan Fabio Quartararo, yang dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah pabrikan lain, finis P7 sebagai pebalap Yamaha terdepan.
Sedangkan Jorge Martin yang untuk kali kedua start terdepan musim ini gagal mempertahankan ritmenya dan harus puas finis P8 di depan rekan satu timnya di Pramac, Johann Zarco.
Aleix Espargaro gagal mempertahankan momentum kemenangan Aprilia di Argentina saat ia hanya mampu finis P11 di belakang rekan satu timnya, Maverick Vinales yang tampil lebih baik dengan finis sepuluh besar.
Espargaro pun tergeser ke peringkat tiga klasemen dengan koleksi 50 poin, diikuti Mir (46) dan Quartararo (44) setelah empat balapan.
Selesai dari Benua Amerika, MotoGP akan menjalani tur Eropa mulai dari GP Portugal di Sirkuit Algarve 24 April nanti.