Manado (ANTARA) - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) siap menggeliatkan kembali pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) setelah adanya pandemi COVID-19.

Ketua ASITA Sulut Moudy Paat, di Manado, Rabu, mengatakan ASITA Sulut berkomitmen untuk memajukan pariwisata di daerah ini karena menyimpan sejuta objek yang perlu dijual dan mendatangkan devisa bagi daerah.

Dia mengatakan, saat ini dunia pariwisata sudah mulai pulih, pasca dua tahun terkena imbas COVID-19, merupakan kesempatan yang baik untuk memulai kembali promosikan pariwisata Sulut yang tak kalah saing dengan daerah lain.

Apalagi, katanya, saat ini masuk bandara baik berangkat dan tiba tidak perlu Antigen lagi bagi yang sudah divaksin. "Ini sangat memudahkan para turis yang ingin datang," jelasnya.

Moudy yang belum lama ini terpilih sebagai Ketua Asita Sulut akan fokus memajukan pariwisata di daerah Nyiur Melambai, sembari memohon dukungan dari semua anggota dan pemangku kepentingan terkait. 

"Tentunya untuk mensukseskan program kedepannya saya butuh dukungan dari banyak pihak, baik itu pengurus, pemerintah dan stakeholder terkait. Semoga kedepannya pariwisata Sulut bisa mendorong roda perekonomian di daerah ini," katanya.

Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily mengatakan pihaknya mendukung komitmen ASITA Sulut dalam memajukan pariwisata Sulut.

"Mari sama-sama kita bersinergi dalam menggerakkan sektor pariwisata yang sempat melambat akibat pandemi COVID-19," katanya.

Pekan lalu, seluruh anggota Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulut menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) dan pemilihan ketua yang baru. Dimana, setelah melalui proses voting, nama Moudy Paat keluar menjadi pemenang dan terpilih menggantikan ketua ASITA sebelumnya yang dijabat oleh Merry Karowan. 

Pemilik Bumi Nata Wisata Tour dan Travel tersebut berhasil meraih 12 suara, dan berhasil mengungguli kandidat yang lain yang hanya mendapatkan 2 dan 1 suara saja. Moudy yang awalnya menjabat Sekretaris ASITA Sulut tersebut akan bertugas dalam masa periode lima tahun sejak 2022 hingga 2027 mendatang. 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024