Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengusulkan beberapa program prioritas daerah untuk APBN 2023 kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
"Untuk program-program pembangunan yang sudah kami usulkan tahun sebelumnya, berjalan baik. Mudah-mudahan usulan program tahun depan bisa dijawab karena menjadi prioritas daerah," kata dia di Manado, Rabu.
Usulan daerah yang mendesak, kata dia, mencakup tanggul penahan abrasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Tahun sebelumnya, pemerintah provinsi setempat pernah mengusulkan program ini, namun tidak dapat dieksekusi kementerian karena terkait dengan kriteria kesiapan.
Gubernur Sulut periode kedua tersebut juga mengusulkan terkait dengan pembangunan lanjutan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Penanganan pembangunan KEK Bitung, kata dia, penting dilakukan dan dibantu kementerian karena investor sudah mulai masuk.
"Kami harapkan pembangunan KEK Bitung bisa dibantu APBN sehingga bisa berjalan baik," ujarnya.
Semisal jalan dalam KEK Bitung, kata dia, perlu difasilitasi kementerian karena Jalan Tol Manado-Bitung sudah selesai dibangun.
"Kemarin Menteri PUPR sudah lihat, saya berharap agar membantu difasilitasi KEK Bitung ini agar bisa jalan baik. Jalan tol sudah ada tapi KEK belum dirapikan," ujarnya.
Usulan lainnya adalah pembangunan terminal barang antarprovinsi, kantor administrator dan jaringan air bersih menuju KEK Pariwisata Likupang, serta rumah produksi bersama.
"Rumah produksi bersama ini untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Kepulauan Talaud," kata dia.
"Untuk program-program pembangunan yang sudah kami usulkan tahun sebelumnya, berjalan baik. Mudah-mudahan usulan program tahun depan bisa dijawab karena menjadi prioritas daerah," kata dia di Manado, Rabu.
Usulan daerah yang mendesak, kata dia, mencakup tanggul penahan abrasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Tahun sebelumnya, pemerintah provinsi setempat pernah mengusulkan program ini, namun tidak dapat dieksekusi kementerian karena terkait dengan kriteria kesiapan.
Gubernur Sulut periode kedua tersebut juga mengusulkan terkait dengan pembangunan lanjutan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Penanganan pembangunan KEK Bitung, kata dia, penting dilakukan dan dibantu kementerian karena investor sudah mulai masuk.
"Kami harapkan pembangunan KEK Bitung bisa dibantu APBN sehingga bisa berjalan baik," ujarnya.
Semisal jalan dalam KEK Bitung, kata dia, perlu difasilitasi kementerian karena Jalan Tol Manado-Bitung sudah selesai dibangun.
"Kemarin Menteri PUPR sudah lihat, saya berharap agar membantu difasilitasi KEK Bitung ini agar bisa jalan baik. Jalan tol sudah ada tapi KEK belum dirapikan," ujarnya.
Usulan lainnya adalah pembangunan terminal barang antarprovinsi, kantor administrator dan jaringan air bersih menuju KEK Pariwisata Likupang, serta rumah produksi bersama.
"Rumah produksi bersama ini untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Kepulauan Talaud," kata dia.