Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengekspor semen ke tiga negara Asia di bulan Januari hingga Februari tahun 2022.

"Di bulan Januari hingga Februari 2022 ekspor semen tiga negara di antaranya Filipina, Taiwan dan Malaysia," kata Kabid Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Selasa.

Darwin mengatakan semen yang diekspor ke Filipina sebanyak  20.800 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara mencapai sebesar 1,008 juta dolar AS.

Kemudian, katanya, semen yang diekspor ke Malaysia sebanyak 32.946 ton dengan nilai devisa sebesar 1,10 juta dolar AS, dan ke Taiwan sebanyak 23.500 ton dengan nilai 763.750 dolar AS.

"Kita berharap pasar akan terus terbuka lebar terhadap produk semen ini, dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut," katanya.

Pemerintah, katanya, akan terus mencarikan pasar baru bagi pengekspor semen asal Sulut. Sehingga, produk asal Sulut ini tidak hanya ke beberapa negara di Asia, juga bisa ke Eropa, Amerika hingga Afrika.

Dia berharap ke depan akan semakin banyak tujuan ekspor semen asal Sulut, apalagi produksi ada di Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulut.

Hal ini juga, katanya, akan mendorong perekonomian semakin bergerak maju, apalagi adanya pandemi COVID-19 saat ini. "Kita berharap pandemi segera berakhir, dan roda perekonomian bahkan aktivitas masyarakat berjalan dengan lancar," katanya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024