Manado, (Antara Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memiliki ketambahan satu taman wisata baru bernama `sabuah bulu`, di lokasi wisata kuliner Pantai Malalayang.
"Taman wisata `sabuah bulu`, adalah bantuan dari PT Bank Mandiri, untuk Pemkot Manado di Kecamatan Malalayang," kata Camat Malalayang Thresje Mokalu, di Manado, Rabu.
Mokalu mengatakan, untuk mengembangkan taman wisata tersebut, Pemkot Manado mengangkat sebuah jargon `Victory of love for amazing Manado` dan baru akan diresmikan wali kota Manado.
"Taman wisata sabuah bulu ini, dibuat untuk mendukung visi dan misi pemerintah yakni Manado Kota Model Ekowisata dan menjadikan Manado sebagai kota yang menyenangkan," kata Mokalu.
Ia menuturkan di taman wisata ini nantinya akan menjadi salah satu tujuan masyarakat termasuk wisatawan berkunjung, karena di tempat tersebut dibangun monumen ikan purba raja laut coelacanth.
Mokalu mengatakan, bantuan dari bank mandiri tersebut, sebagai bentuk kepedulian dari perbankan, untuk mendukung pengembangan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut, sekaligus mendukung pariwisata Manado.
Ia mengatakan, Pemkot Manado dan wilayah Malalayang menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Mandiri, sehingga lokasi tersebut bisa terbangun menjadi salah satu tempat yang akan ramai dikunjungi masyarakat.
"Grand opening akan dilakukan Kamis pagi, dan diisi berbagai acara termasuk donor darah, dan kita harapkan tempat ini akan menarik banyak pengunjung," katanya.
Ketua tim kerja grand opening taman wisata sabuah buku Michael Kolonio mengatakan, nantinya setelah pelaksanaan acara akan ada panggung seni budaya.
"Dalam acara nanti akan ada bersih-bersih pantai, donor darah dan peluncuran sabuah bulu," kata Kolonio.
"Taman wisata `sabuah bulu`, adalah bantuan dari PT Bank Mandiri, untuk Pemkot Manado di Kecamatan Malalayang," kata Camat Malalayang Thresje Mokalu, di Manado, Rabu.
Mokalu mengatakan, untuk mengembangkan taman wisata tersebut, Pemkot Manado mengangkat sebuah jargon `Victory of love for amazing Manado` dan baru akan diresmikan wali kota Manado.
"Taman wisata sabuah bulu ini, dibuat untuk mendukung visi dan misi pemerintah yakni Manado Kota Model Ekowisata dan menjadikan Manado sebagai kota yang menyenangkan," kata Mokalu.
Ia menuturkan di taman wisata ini nantinya akan menjadi salah satu tujuan masyarakat termasuk wisatawan berkunjung, karena di tempat tersebut dibangun monumen ikan purba raja laut coelacanth.
Mokalu mengatakan, bantuan dari bank mandiri tersebut, sebagai bentuk kepedulian dari perbankan, untuk mendukung pengembangan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut, sekaligus mendukung pariwisata Manado.
Ia mengatakan, Pemkot Manado dan wilayah Malalayang menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Mandiri, sehingga lokasi tersebut bisa terbangun menjadi salah satu tempat yang akan ramai dikunjungi masyarakat.
"Grand opening akan dilakukan Kamis pagi, dan diisi berbagai acara termasuk donor darah, dan kita harapkan tempat ini akan menarik banyak pengunjung," katanya.
Ketua tim kerja grand opening taman wisata sabuah buku Michael Kolonio mengatakan, nantinya setelah pelaksanaan acara akan ada panggung seni budaya.
"Dalam acara nanti akan ada bersih-bersih pantai, donor darah dan peluncuran sabuah bulu," kata Kolonio.