Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado, Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya mengapresiasi hadirnya jembatan wisata mangrove Pulau Komang, di Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

"Jembatan wisata mangrove tersebut merupakan terobosan luar biasa dan suatu kreativitas yang patut diapresiasi," kata Danlantamal saat meresmikan jembatan wisata mangrove Pulau Komang, di Desa Kalinaun, Minahasa Utara Jumat.

Peresmian itu dilakukan Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, bersama Direktur Bisnis Perusahan Listrik Negara (PLN) Regional Sulawesi Maluku Papua Nusa Tenggara (Sulmapana) Adi Priyanto dan General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo Leo Maria Basuki.  Pembangunan jembatan tersebut merupakan upaya nyata Lantamal VIII dalam pembinaan potensi maritim di wilayah kerjanya.

Pada kegiatan ini, Lantamal VIII bekerja sama dengan PT PLN Persero dalam PLN Peduli yang diaplikasikan dengan “Program Ekowisata Mangrove Mendukung Destinasi Super Prioritas Likupang Tahap II
Danlantamal mengatakan lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, yang nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar.

"Mengimbau agar masyarakat siap mengelola dan menjaga objek wisata tersebut, baik keindahan maupun fasilitas yang sudah dibangun,"katanya.
Danlantamal mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang luar biasa diberikan PLN atas partisipasi dalam mendukung wilayah Likupang yang menjadi destinasi wisata super prioritas di Sulawesi Utara.

Sementara itu Direktur Bisnis PLN Regional Sulmapana Adi Priyanto menyampaikan terima kasih kepada TNI AL, terutama Lantamal VIII atas kerja sama dan dukungannya sehingga program Ekowisata Mangrove yang digencarkan PLN untuk wilayah Likupang sebagai destinasi wisata dapat terlaksana.

Peresmian Jembatan Wisata Manghove yang memiliki panjang 78 M dan lebar 2,5 M tersebut ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Danlantamal VIII dan Direktur Bisnis PLN Regional Sulmapana Adi Priyanto serta GM PLN UIW Suluttenggo Leo Maria Basuki.

 Pembangunan jembatan yang memakan waktu 1,5 bulan tersebut dilakukan personel staf Potensi Maritim dan Dinas Potensi Maritim Lantamal VIII dan menggunakan anggaran dari PLN.



 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024