Manado, (Antara Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo H Sarundajang berdialog dengan pimpinan badan usaha milik negara(BUMN) di Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) terkait program kemitraan dan bina lingkungan(PKBL).

"Pemerintah siap membantu bila perlu tambahan dana untuk PKBL, ini penting karena untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut," kata Gubernur Sarundajang pada Forum keempat BUMN Marketeers Club Manado di Swissbel Hotel Manado, Selasa.

Sarundajang mengatakan, bantuan yang sudah dilakukan BUMN hingga kini sudah mampu memberi nilai positif terhadap penurunan angka kemiskinan, tetapi masih harus perlu terus didorong sehingga angkanya semakin kecil.

Karena itu, Sarundajang minta BUMN terus meningkatkan perannya membantu pengentasan kemiskinan, dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility(CSR).

Guna pelaksanaan program tepat sasaran dan terjadi sebagaimana harapan bersama, maka Sarundajang minta BUMN melakukan koordinasi terlebih dulu dengan pemerintah daerah sebelum program itu berjalan.

"Koordinasi perlu dilakukan dengan pemerintah daerah, dengan demikian program ini berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut," kata Sarundajang.

Untuk daerah terpencil, Sarundajang meminta keikutsertaan TNI dan Polri membantu program BUMN meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Danrem 131 Santiago, Brigjen Johny Tobing mengatakan, TNI siap membantu program BUMN untuk terus memperkecil angka kemiskinan di Sulut.

"Saya siap mengerahkan jajaran yang ada untuk membantu pengentasan kemiskinan BUMN, mereka tidak perlu dibayar, tetapi cukup uang makan dan rokok sajal," kata Johny.

Kapolda Sulut, Brigjen Dicky Atotoy, mengatakan, masalah keamanan ketertiban dan kesejahteraan ibarat dua sisi mata uang, karena kedua-duanya sangat penting.

"Saya setuju dengan program BUMN yang mengedepankan pengentasan angka kemiskinan, namun ada baiknya berapa besar CSR masing-masing bisa diketahui, dengan demikiannya lebih terarah," kata Atotoy
(guntur/@antarasulut.com)

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024