Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Golfried Pella mengatakan, sebanyak 170 kelompok tani di daerah itu berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan warga setempat.

"Di Kabupaten Sangihe ada 170 kelompok tani yang menjadi binaan dinas Pertanian dan sudah berkontribusi guna menyiapkan kebutuhan pangan masyarakat," kata Golfried Pella di Tahuna, Senin.

Menurut dia, 170 kelompok tani tersebut terdiri dari 85 kelompok pengembangan tanaman cabai, 60 kelompok kembangkan tanaman tomat dan 25 kelompok untuk bawang merah.

"Sebagian besar kelompok adalah petani muda yang tersebar di sebagian wilayah Kepulauan Sangihe dengan jumlah anggota masing-masing kelompok 10 orang termasuk pengurus," kata dia.

Keberadaan kelompok tani ini, kata dia, sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan khususnya cabai dan tomat serta bawang merah.

Diakuinya, sampai saat ini sejumlah bahan pangan warga Sangihe masih didatangkan dari luar daerah khususnya wilayah Manado dan sekitarnya. Namun sebagian sudah bisa disiapkan melalui hasil panen kelompok tani lokal.

"Hasil pertanian yang diproduksi oleh kelompok tani lokal sudah bisa mengurangi ketergantungan terhadap hasil pertanian dari luar daerah," kata dia.

Dinas Pertanian, lanjutnya, tetap berupaya memenuhi setiap kebutuhan kelompok tani khususnya penyediaan pupuk dan bibit serta alat pertanian yang dibutuhkan oleh kelompok tani.

"Tahun ini ada sejumlah kelompok tani yang mengajukan permohonan bantuan dan diharapkan dapat terealisasi sesuai kemampuan yang dimiliki oleh pemerintah," kata dia.


Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024