Minahasa, (Antara Sulut) - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jantje W Sajow-Ivan Sarundajang (JWS-IVANSA), Djenry Keintjem khawatir akan terjadi kecurangan pada saat pemilihan kepala daerah (pilkada) digelar 12 Desember 2012.
"Yang akan mengalahkan pasangan JWS-IVANSA hanyalah kecurangan. Ini yang harus kita antisipasi," kata Keintjem saat memberikan orasi pada rapat terbuka yang digelar di Tondano, depan kantor Bupati Minahasa, Kamis.
Dia mengatakan, pasangan ini akan memenangkan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Minahasa sebanyak 263 ribu, dan tersebar ke 566 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 23 kecamatan.
"Kami telah siap memenangkan pasangan ini pada saat pelaksanaan pilkada digelar. Segala sesuatunya telah kami antisipasi," kata dia.
Bahkan menurut Keintjem, saksi-saksi yang telah ditetapkan PDIP telah siap berhadapan dengan segala kecurangan yang akan terjadi di TPS-TPS yang tersebar di 270 desa dan kelurahan.
"Saksi-saksi kami telah siap melaksanakan tugas di lima ratus enam puluh enam TPS," katanya.
Dia mengatakan, Kabupaten Minahasa butuh perubahan, sehingga semua warga dan simpatisan PDIP Kabupaten Minahasa harus menyalurkan pilihannya dengan mendatangi TPS di masing-masing kelurahan dan desa.
"Saya berharap semua yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap mendatangi TPS, membuka kertas suara, lihat nomor dan kemudian coblos. Bila sudah demikian selesai sudah pertandingan kita," ungkapnya
(guntur/@antarasulutcom)
"Yang akan mengalahkan pasangan JWS-IVANSA hanyalah kecurangan. Ini yang harus kita antisipasi," kata Keintjem saat memberikan orasi pada rapat terbuka yang digelar di Tondano, depan kantor Bupati Minahasa, Kamis.
Dia mengatakan, pasangan ini akan memenangkan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Minahasa sebanyak 263 ribu, dan tersebar ke 566 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 23 kecamatan.
"Kami telah siap memenangkan pasangan ini pada saat pelaksanaan pilkada digelar. Segala sesuatunya telah kami antisipasi," kata dia.
Bahkan menurut Keintjem, saksi-saksi yang telah ditetapkan PDIP telah siap berhadapan dengan segala kecurangan yang akan terjadi di TPS-TPS yang tersebar di 270 desa dan kelurahan.
"Saksi-saksi kami telah siap melaksanakan tugas di lima ratus enam puluh enam TPS," katanya.
Dia mengatakan, Kabupaten Minahasa butuh perubahan, sehingga semua warga dan simpatisan PDIP Kabupaten Minahasa harus menyalurkan pilihannya dengan mendatangi TPS di masing-masing kelurahan dan desa.
"Saya berharap semua yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap mendatangi TPS, membuka kertas suara, lihat nomor dan kemudian coblos. Bila sudah demikian selesai sudah pertandingan kita," ungkapnya
(guntur/@antarasulutcom)