Manado (ANTARA) - Kegiatan Woman20 (W20) Likupang diharapkan mampu menurunkan angka indeks ketimpangan gender (IKG) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Senin, mengatakan indeks ketimpangan gender Sulut tahun 2020 sebesar 0,374.

"Ketimpangan akan semakin baik jika angka IKG semakin mendekati angka nol," kata Asim.

Namun, katanya, IKG di Sulut sejak tahun 2015 terus mengalami penurunan. Di tahun 2015 sebesar 0,467, kemudian tahun 2016 sebesar 0,413, tahun 2017 sebesar 0,410.

Dan, katanya, di tahun 2018 mengalami peningkatan yakni 0,412, tapi tahun 2019 IKG Sulut turun lagi hingga 0,392 dan tahun 2020 turun lagi menjadi 0,374.

"Kita berharap kegiatan W20 yang mengangkat perempuan di Likupang, Minahasa Utara, Sulut kali ini mampu menurunkan angka IKG di Sulut," katanya.

Likupang menjadi lokasi yang dipilih dalam menyelenggarakan Side Event W20 atau Women20 juga merupakan bagian dari perhelatan G20 yang fokus pada kesetaraan gender.

Dia menjelaskan saat ini IKG Sulut masih berada pada kategori rendah.

Asim mengatakan kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif. 

Dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat perempuan dan laki-laki-untuk mengentaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Pembangunan ekonomi, katanya, membuka banyak jalan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam jangka panjang. 

Side Event W20 atau Women20 sebagai bagian dari perhelatan G20, digelar di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) 14-16 Februari 2022.

Diketahui, peserta pada W20 di Likupang, sekitar 150 orang.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024