Manado, (Antara Sulut) - Polisi meringkus empat tersangka diduga agen dan pengecer judi toto gelap (Togel) yang beroperasi di wilayah Mapanget, Kota Manado.
"Keempat tersangka judi itu tediri dari dua perempuan dan dua laki-laki," kata Kapolsek Mapanget, AKP Luther Todung, di Manado, Rabu.
Luther Todung mengatakan, para tersangka judi Togel tersebut merupakan target operasi dari kepolisian.
Keempat tersangka itu masing-masing JW alasi Jane, OK alias Olvie, EG alias Elvis dan MR alias Rais.
"Lebih dulu tertangkap adalah JW alias Jane yang merupakan agen judi togel. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap tiga tersangka lainnya yang merupakan pengecer," kata Luther.
Dia menambahkan, tertangkapnya tersangka judi itu, juga atas peran masyarakat yang ikut membantu petugas kepolisian
Menurut Luther, dalam beroperasi, judi "Togel Singapura", "Togel Hongkong" dan "Togel Sidney", tersebut dilakukan tiga kali pengundian dalam sehari, yakni siang, sore dan malam.
"Saat tertangkap polisi juga mengamankan barang bukti sejumlah buku nomor rekapan, uang sekitar Rp650.000, dua kolkulator serta telepon seluler," katanya.
Dia mengatakan, sudah menjadi komitmen dari kepolisian dalam memberantas judi Togel yang beroperasi di wilayah tersebut.
Sebelumnya kepolisian sektor Mapanget, telah menangkap sejumlah tersangka judi yang berada di wilayah Perum Paniki dua maupun di wilayah Lapangan.@antarasulut.com
"Keempat tersangka judi itu tediri dari dua perempuan dan dua laki-laki," kata Kapolsek Mapanget, AKP Luther Todung, di Manado, Rabu.
Luther Todung mengatakan, para tersangka judi Togel tersebut merupakan target operasi dari kepolisian.
Keempat tersangka itu masing-masing JW alasi Jane, OK alias Olvie, EG alias Elvis dan MR alias Rais.
"Lebih dulu tertangkap adalah JW alias Jane yang merupakan agen judi togel. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap tiga tersangka lainnya yang merupakan pengecer," kata Luther.
Dia menambahkan, tertangkapnya tersangka judi itu, juga atas peran masyarakat yang ikut membantu petugas kepolisian
Menurut Luther, dalam beroperasi, judi "Togel Singapura", "Togel Hongkong" dan "Togel Sidney", tersebut dilakukan tiga kali pengundian dalam sehari, yakni siang, sore dan malam.
"Saat tertangkap polisi juga mengamankan barang bukti sejumlah buku nomor rekapan, uang sekitar Rp650.000, dua kolkulator serta telepon seluler," katanya.
Dia mengatakan, sudah menjadi komitmen dari kepolisian dalam memberantas judi Togel yang beroperasi di wilayah tersebut.
Sebelumnya kepolisian sektor Mapanget, telah menangkap sejumlah tersangka judi yang berada di wilayah Perum Paniki dua maupun di wilayah Lapangan.@antarasulut.com