Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara mengusulkan pemberlakuan program BBM satu harga di tiga wilayah kepulauan kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Usulan sudah kami serahkan kepada BPH Migas untuk tiga wilayah kepulauan dan satu wilayah yang ada di daratan Kepulauan Sangihe," kata Kabag Ekonomi Pemkab Sangihe, Engelin Sasiang di Tahuna, Selasa.

Menurut dia, tiga wilayah kecamatan kepulauan yang di maksud adalah Tatoareng, Marore dan Nusa Tabukan. Sedangkan wilayah daratan kepulauan Sangihe adalah Kecamatan Tabukan Selatan.

"Wilayah yang diusulkan untuk program BBM satu harga lokasinya sangat jauh dari Tahuna selaku ibukota Kabupaten Sangihe," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menyetujui dua kecamatan untuk program BBM satu harga di Kabupaten Sangihe yaitu Kecamatan Manganitu dan Manganitu Selatan

Dia sangat optimis, usulan tentang program BBM satu harga akan disetujui Kementerian ESDM bersama dengan BPH Migas mengingat Kabupaten Sangihe merupakan wilayah kepulauan dan wilayah perbatasan.

"Dokumen usulan program BBM satu harga telah kami bawa langsung ke BPH migas, dan kami tetap optimis usulan tersebut akan diakomodir karena daerah Sangihe merupakan wilayah kepulauan yang berada perbatasan, dengan negara lain," kata dia.

Dia meminta masyarakat di wilayah kepulauan bersabar dan juga menopang dengan doa agar usulan ini dapat disetujui dan segera dilaksanakan di Sangihe. "Kami berharap, masyarakat di wilayah kepulauan tetap bersabar menunggu keputusan dari pemerintah pusat," kata dia.
 

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024