Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengajak warga setempat mengikuti program vaksinasi penguat guna mencegah penularan COVID-19.
"Jangan ragu, jangan takut dan jangan mendengar hoaks tentang vaksinasi karena ini aman dan negara menjamin itu," kata dia di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu.
Ia mengatakan negara menjamin keamanan vaksin itu sehingga melakukan vaksinasi dosis ketiga atau penguat secara gratis untuk masyarakat.
"Untuk itu kita harus benar-benar memanfaatkannya," kata Maurits.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut telah meluncurkan vaksinasi penguat bagi masyarakat umum pada Kamis (13/1).
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan kelompok penerima vaksin penguat adalah orang dewasa yang berusia minimal 18 tahun dan telah menerima dosis kedua/lengkap minimal enam bulan sebelumnya.
Ia menjelaskan vaksinasi dosis penguat bagi lansia dapat dilaksanakan oleh seluruh warga di kabupaten dan kota di Sulut, sedangkan vaksinasi penguat bagi nonlansia di 10 kabupaten dan kota yang telah memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan.
Syarat tersebut, yakni cakupan vaksinasi sudah mencapai 70 persen dosis satu dan 60 persen dosis satu bagi lansia.
Sebanyak 10 kabupaten dan kota di Sulut yang bisa melaksanakan vaksinasi penguat, yakni Bolaang Mongondow Utara, Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Talaud, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bitung, Manado, dan Tomohon.
"Jangan ragu, jangan takut dan jangan mendengar hoaks tentang vaksinasi karena ini aman dan negara menjamin itu," kata dia di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu.
Ia mengatakan negara menjamin keamanan vaksin itu sehingga melakukan vaksinasi dosis ketiga atau penguat secara gratis untuk masyarakat.
"Untuk itu kita harus benar-benar memanfaatkannya," kata Maurits.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut telah meluncurkan vaksinasi penguat bagi masyarakat umum pada Kamis (13/1).
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan kelompok penerima vaksin penguat adalah orang dewasa yang berusia minimal 18 tahun dan telah menerima dosis kedua/lengkap minimal enam bulan sebelumnya.
Ia menjelaskan vaksinasi dosis penguat bagi lansia dapat dilaksanakan oleh seluruh warga di kabupaten dan kota di Sulut, sedangkan vaksinasi penguat bagi nonlansia di 10 kabupaten dan kota yang telah memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan.
Syarat tersebut, yakni cakupan vaksinasi sudah mencapai 70 persen dosis satu dan 60 persen dosis satu bagi lansia.
Sebanyak 10 kabupaten dan kota di Sulut yang bisa melaksanakan vaksinasi penguat, yakni Bolaang Mongondow Utara, Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Talaud, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bitung, Manado, dan Tomohon.