Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengharapkan Forum Komunikasi Badan Tazkir (FKBT) membantu pemerintah dalam mewujudkan kemajuan pembangunan di daerah itu pada masa mendatang.
"Saya menyampaikan selamat kepada segenap pengurus FKBT Pemerintah Kota Bitung yang telah dilantik," kata dia di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu.
Ia mengharapkan, di bawah kepemimpinan baru, pengurus forum itu di daerah setempat memberi warna yang lebih baik terkait dengan keindahan perbedaan dalam masyarakat dan menjalankan amanah sesuai dengan muruah organisasi.
Saat ini, katanya, di Kota Bitung tumbuh subur berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
"Kondisi ini membuktikan bahwa Kota Bitung memiliki iklim demokrasi yang sehat," katanya.
Kehadiran FKBT Kota Bitung, katanya, menjadi momentum lahirnya semangat dan inspirasi baru bagi kepentingan pembangunan daerah tersebut.
"Harapan kami selaku pemerintah, FKBT Kota Bitung selalu menjadi partner pemerintah yang saling mendukung dalam menjalankan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ia mengharapkan, FKBT dapat memaknai setiap tindakan dengan didasari tuntunan agama, sesuai dengan ajaran Al Quran dan Sunah Rasul.
Segala aktivitas, katanya, harus dibingkai dengan iman dan mengingat Allah pada setiap tindakan.
Hal tersebut niscaya menjadi dasar untuk tetap berbuat baik, sekaligus mengasah kepribadian yang selaras dengan tuntunan agama.
Ia juga mengimbau umat Muslim agar tetap menjaga kerukunan hidup bersama dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa di daerah itu.
Berbeda pemahaman, katanya, hal lumrah sehingga tidak lantas dijadikan pegangan untuk membenarkan pendapat pribadi atau kelompok tertentu dan memusuhi yang lain.
"Kita hidup dalam keragaman maka penting bagi kita untuk terus bersinergi dalam berbagai hal," katanya.
"Saya menyampaikan selamat kepada segenap pengurus FKBT Pemerintah Kota Bitung yang telah dilantik," kata dia di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu.
Ia mengharapkan, di bawah kepemimpinan baru, pengurus forum itu di daerah setempat memberi warna yang lebih baik terkait dengan keindahan perbedaan dalam masyarakat dan menjalankan amanah sesuai dengan muruah organisasi.
Saat ini, katanya, di Kota Bitung tumbuh subur berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
"Kondisi ini membuktikan bahwa Kota Bitung memiliki iklim demokrasi yang sehat," katanya.
Kehadiran FKBT Kota Bitung, katanya, menjadi momentum lahirnya semangat dan inspirasi baru bagi kepentingan pembangunan daerah tersebut.
"Harapan kami selaku pemerintah, FKBT Kota Bitung selalu menjadi partner pemerintah yang saling mendukung dalam menjalankan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ia mengharapkan, FKBT dapat memaknai setiap tindakan dengan didasari tuntunan agama, sesuai dengan ajaran Al Quran dan Sunah Rasul.
Segala aktivitas, katanya, harus dibingkai dengan iman dan mengingat Allah pada setiap tindakan.
Hal tersebut niscaya menjadi dasar untuk tetap berbuat baik, sekaligus mengasah kepribadian yang selaras dengan tuntunan agama.
Ia juga mengimbau umat Muslim agar tetap menjaga kerukunan hidup bersama dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa di daerah itu.
Berbeda pemahaman, katanya, hal lumrah sehingga tidak lantas dijadikan pegangan untuk membenarkan pendapat pribadi atau kelompok tertentu dan memusuhi yang lain.
"Kita hidup dalam keragaman maka penting bagi kita untuk terus bersinergi dalam berbagai hal," katanya.