Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, menyiapkan tunjangan kesejahteraan yakni BPJS ketenagakerjaan, bagi para ketua lingkungan (Ketling) dan petugas kebersihan, untuk memberikan perlindungan terhadap para pelayan masyarakat itu.
BPJS ketenagakerjaan tersebut diserahkan oleh Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard HM. Sualang, Selasa sore, di kantor camat Malalayang, sebagai bentuk kepedulian pemerintah.
"Ini merupakan komitmen kami, wali kota dan wakil wali Kota dalam melindungi seluruh aspek yang ada di pemerintah kota Manado mulai THL, sampai ketua lingkungan" kata Sualang saat menyerahkan kartu kepada para ketua lingkungan dan petugas kebersihan..
Penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan bagi Ketling dan THL Manado, di Malalayang. (Dan/Ist) (1)
Diapun mengingatkan agar para Ketling dan dan petugas kebersihan, jangan menganggap remeh keselamatan kerja, sebab wali kota dan wakil sudah berkomitmen memberikan perlindungan dengan pemberian kartu tersebut.
"Maka kalian harus lebih berhati-hati dalam bekerja, sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat di 504 lingkungan di Manado," tegas Sualang.
Sualang yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Camat Malalayang dan pihak BPJS kesehatan, mengingatkan bahwa pemberian kartu BPJS ketenagkerjaan untuk memberikan perlindungan bagi para pelayan masyarakat sehingga merasa terjamin dalam melaksanakan tugas setiap hari.
Di sisi lain, dia mengingatkan para Ketling dan petugas kebersihan, bahwa dalam menjalankan tugas sebagai aparat pemerintahan, sebenarnya tidak ada yang dikatakan libur.
Penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan bagi Ketling dan THL Manado, di Malalayang. (Dan/Ist) (1)
"Sebagai aparat pemerintah sebenarnya torang nda ada libur, tetap layani kebutuhan masyarakat," tegas Sualang, dalam dialek Manado.
Sementara pihak BPJS Ketenagakerjaan, Vianty Longkutoy, mengatakan, ada dia program yang diberikan oleh BPJS kepada para Ketua Lingkungan.
Kedua program tersebut katanya adalah jaminan kecelakaan kerja dan kematian, dimana keduanya diberikan dari depan pagar rumah sampai kembali ke rumah dan sudah tercover mulai pada bulan Oktober 2021.
"Jika terjadi kecelakaan kerja akan di cover unlimited baik perawatan dan pengobatan dan Sudah bekerja sama dengan seluruh rumah sakit yang ada," katanya.**
BPJS ketenagakerjaan tersebut diserahkan oleh Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard HM. Sualang, Selasa sore, di kantor camat Malalayang, sebagai bentuk kepedulian pemerintah.
"Ini merupakan komitmen kami, wali kota dan wakil wali Kota dalam melindungi seluruh aspek yang ada di pemerintah kota Manado mulai THL, sampai ketua lingkungan" kata Sualang saat menyerahkan kartu kepada para ketua lingkungan dan petugas kebersihan..
Diapun mengingatkan agar para Ketling dan dan petugas kebersihan, jangan menganggap remeh keselamatan kerja, sebab wali kota dan wakil sudah berkomitmen memberikan perlindungan dengan pemberian kartu tersebut.
"Maka kalian harus lebih berhati-hati dalam bekerja, sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat di 504 lingkungan di Manado," tegas Sualang.
Sualang yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Camat Malalayang dan pihak BPJS kesehatan, mengingatkan bahwa pemberian kartu BPJS ketenagkerjaan untuk memberikan perlindungan bagi para pelayan masyarakat sehingga merasa terjamin dalam melaksanakan tugas setiap hari.
Di sisi lain, dia mengingatkan para Ketling dan petugas kebersihan, bahwa dalam menjalankan tugas sebagai aparat pemerintahan, sebenarnya tidak ada yang dikatakan libur.
"Sebagai aparat pemerintah sebenarnya torang nda ada libur, tetap layani kebutuhan masyarakat," tegas Sualang, dalam dialek Manado.
Sementara pihak BPJS Ketenagakerjaan, Vianty Longkutoy, mengatakan, ada dia program yang diberikan oleh BPJS kepada para Ketua Lingkungan.
Kedua program tersebut katanya adalah jaminan kecelakaan kerja dan kematian, dimana keduanya diberikan dari depan pagar rumah sampai kembali ke rumah dan sudah tercover mulai pada bulan Oktober 2021.
"Jika terjadi kecelakaan kerja akan di cover unlimited baik perawatan dan pengobatan dan Sudah bekerja sama dengan seluruh rumah sakit yang ada," katanya.**