Manado, (Antara Sulut) - PT Jasa Raharja Sulawesi Utara akan menyeleksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu yang akan menerima dana program kemitraan bina lingkungan.
Kepala Unit Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Rajarja Sulawesi Utara (Sulut), Max Rindu, di Manado, Rabu, mengatakan, terdapat 15 UMKM yang telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana tersebut.
"Terkait usulan itu, akan dilakukan seleksi untuk melihat layak tidaknya usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu mendapatkan dana PKBL," kata Max.
Max Rindu mengatakan, usaha kecil yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan PKBL itu dari berbagai bidang usaha seperti di sektor perdagangan dan jasa.
"Direncanakan dana PKBL tersebut akan dialurkan pada akhir September 2012," katanya.
Sebelumnya, kata Max, perusahaan itu telah menyalurkan dana PKBL tahap pertama tahun 2012 kepada sekitar 31 usaha kecil yang tersebar di daerah itu dengan total dana sekitar Rp601 juta.
Dana PKBL yang disalurkan itu dalam upaya mendorong usaha kecil di daerah tersebut maju dan mandiri.
"Melalui dana tersebut UMKM di daerah itu dapat berkembang, maju serta perkenomian masyarakat akan mengalami peningkatan.
PKBL tersebut merupakan dana bergulir yang nantinya akan dikembalikan oleh UMKM untuk digulirkan kembali kepada usaha kecil lainnya yang membutuhkan modal dalam mengembangkan usahanya. @antarasulutcom.
Kepala Unit Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Rajarja Sulawesi Utara (Sulut), Max Rindu, di Manado, Rabu, mengatakan, terdapat 15 UMKM yang telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana tersebut.
"Terkait usulan itu, akan dilakukan seleksi untuk melihat layak tidaknya usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu mendapatkan dana PKBL," kata Max.
Max Rindu mengatakan, usaha kecil yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan PKBL itu dari berbagai bidang usaha seperti di sektor perdagangan dan jasa.
"Direncanakan dana PKBL tersebut akan dialurkan pada akhir September 2012," katanya.
Sebelumnya, kata Max, perusahaan itu telah menyalurkan dana PKBL tahap pertama tahun 2012 kepada sekitar 31 usaha kecil yang tersebar di daerah itu dengan total dana sekitar Rp601 juta.
Dana PKBL yang disalurkan itu dalam upaya mendorong usaha kecil di daerah tersebut maju dan mandiri.
"Melalui dana tersebut UMKM di daerah itu dapat berkembang, maju serta perkenomian masyarakat akan mengalami peningkatan.
PKBL tersebut merupakan dana bergulir yang nantinya akan dikembalikan oleh UMKM untuk digulirkan kembali kepada usaha kecil lainnya yang membutuhkan modal dalam mengembangkan usahanya. @antarasulutcom.