Manado (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII melaksanakan upacara tradisi penerimaan 93 Prajurit TNI AL baru terdiri 42 Bintara dan 41 Tamtama, di Manado, Senin.
Sebanyak 42 Bintara Remaja terdiri dari 40 pria dan dua wanita serta 41 Tamtama Remaja 41 Prajurit Karir Angkatan LIXI Gelombang I Tahun Anggaran 2021 lulusan Satuan Pendidikan TNI AL Makassar.
"Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap satuan serta motivasi semangat juang dalam menghadapi tugas ke depan,"kata Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, dalam sambutan dibacakan Wadanlantamal VIII Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing.
Ia mengatakan jika dihadapkan dengan arus globalisasi dan informasi yang begitu cepat, sedikit atau banyak akan mempengaruhi tatanan budaya, etika, moralitas, agama dan semua sendi kehidupan yang tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi pola sikap dan tatanan kehidupan militer.
"Oleh karena itu diharapkan para prajurit segera menyesuaikan diri dengan tetap memegang teguh jati diri TNI sebagai prajurit pejuang, prajurit rakyat, prajurit nasional dan prajurit profesional,"kata Danlantamal.
Kepada Bintara dan Tamtama yang baru saja dilantik Danlantamal VIII menekankan agar meningkatkan budaya belajar dan berlatih serta memperkaya diri dengan kemampuan dan wawasan ilmu pengetahuan agar tetap profesional di bidang tugasnya.
“Saya yakin dan percaya kalian dapat melaksanakan tugas nantinya dengan baik dan berhasil, jangan lupa tetap bersyukur sebagai karunia yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa agar apa yang kalian cita-citakan dapat memberikan manfaat bagi kejayaan TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara," kata Danlantamal.
Upacara tradisi penerimaan Bintara dan Tamtama tersebut ditandai dengan pemasangan tanda peserta oleh Wadanlantamal Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing.
Usai upacara, peserta melanjutkan kegiatan pengenalan lingkungan dan pembekalan dibimbing oleh Instruktur dan pembina.
Selama satu pekan para peserta akan mendapatkan pelatihan sebagai bekal penugasan di satuan diantaranya pengetahuan tali temali dan peluit, Peraturan Dinas Dalam Khas TNI AL, Peraturan Baris Berbaris, pengenalan penjagaan, pengetahuan dhakura dan penanggulangan kebakaran serta pembinaan fisik.
Sebanyak 42 Bintara Remaja terdiri dari 40 pria dan dua wanita serta 41 Tamtama Remaja 41 Prajurit Karir Angkatan LIXI Gelombang I Tahun Anggaran 2021 lulusan Satuan Pendidikan TNI AL Makassar.
"Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap satuan serta motivasi semangat juang dalam menghadapi tugas ke depan,"kata Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, dalam sambutan dibacakan Wadanlantamal VIII Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing.
Ia mengatakan jika dihadapkan dengan arus globalisasi dan informasi yang begitu cepat, sedikit atau banyak akan mempengaruhi tatanan budaya, etika, moralitas, agama dan semua sendi kehidupan yang tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi pola sikap dan tatanan kehidupan militer.
"Oleh karena itu diharapkan para prajurit segera menyesuaikan diri dengan tetap memegang teguh jati diri TNI sebagai prajurit pejuang, prajurit rakyat, prajurit nasional dan prajurit profesional,"kata Danlantamal.
Kepada Bintara dan Tamtama yang baru saja dilantik Danlantamal VIII menekankan agar meningkatkan budaya belajar dan berlatih serta memperkaya diri dengan kemampuan dan wawasan ilmu pengetahuan agar tetap profesional di bidang tugasnya.
“Saya yakin dan percaya kalian dapat melaksanakan tugas nantinya dengan baik dan berhasil, jangan lupa tetap bersyukur sebagai karunia yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa agar apa yang kalian cita-citakan dapat memberikan manfaat bagi kejayaan TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara," kata Danlantamal.
Upacara tradisi penerimaan Bintara dan Tamtama tersebut ditandai dengan pemasangan tanda peserta oleh Wadanlantamal Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing.
Usai upacara, peserta melanjutkan kegiatan pengenalan lingkungan dan pembekalan dibimbing oleh Instruktur dan pembina.
Selama satu pekan para peserta akan mendapatkan pelatihan sebagai bekal penugasan di satuan diantaranya pengetahuan tali temali dan peluit, Peraturan Dinas Dalam Khas TNI AL, Peraturan Baris Berbaris, pengenalan penjagaan, pengetahuan dhakura dan penanggulangan kebakaran serta pembinaan fisik.