Manado (ANTARA) - Tim Totosik Polres Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan 27 anak muda berada di sebuah hotel terletak di Kecamatan Tomohon Tengah, diduga melakukan "pesta" menghirup lem serta praktik prostitusi online.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Jumat, mengatakan kuat dugaan anak-anak muda ini, sepuluh diantaranya perempuan, diamankan karena sedang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas.
“Saat digerebek Tim Totosik, mereka sedang melakukan keributan dan diduga kuat sedang menggelar pesta menghirup lem ehabon dan melakukan praktik prostitusi online michat,” kata Abast.
Ia mengatakan petugas juga mendapatkan beberapa barang bukti, diantaranya tiga buah senjata tajam, empat butir obat trihexyphenidyl, 13 kaleng lem ehabond, 20 sachet obat batuk jenis komix.
Kemudian sebelas bungkus alat kontrasepsi belum terpakai, lima buah alat kontrasepsi telah terpakai, dua buah sedotan (ujungnya terbakar) dan 19 buah handphone
“Keduapuluh tujuh anak muda ini diamankan di tujuh kamar berbeda dan selanjutnya dibawa ke Polres Tomohon untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Jumat, mengatakan kuat dugaan anak-anak muda ini, sepuluh diantaranya perempuan, diamankan karena sedang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas.
“Saat digerebek Tim Totosik, mereka sedang melakukan keributan dan diduga kuat sedang menggelar pesta menghirup lem ehabon dan melakukan praktik prostitusi online michat,” kata Abast.
Ia mengatakan petugas juga mendapatkan beberapa barang bukti, diantaranya tiga buah senjata tajam, empat butir obat trihexyphenidyl, 13 kaleng lem ehabond, 20 sachet obat batuk jenis komix.
Kemudian sebelas bungkus alat kontrasepsi belum terpakai, lima buah alat kontrasepsi telah terpakai, dua buah sedotan (ujungnya terbakar) dan 19 buah handphone
“Keduapuluh tujuh anak muda ini diamankan di tujuh kamar berbeda dan selanjutnya dibawa ke Polres Tomohon untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.