Manado (ANTARA) - Tenaga kerja lulusan sekolah dasar (SD) masih mendominasi  pekerja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Agustus 2021.

"Pendidikan merupakan salah satu indikasi terhadap kemampuan dan produktivitas tenaga kerja," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan semakin tinggi pendidikan cenderung semakin tinggi juga keahlian dan produktivitas yang dimiliki. 

Saat ini, katanya, penduduk bekerja di Sulawesi Utara masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke bawah yaitu sebanyak 29,92 persen pada Agustus 2021. 

Sedangkan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi hanya sebesar 15,19 persen. 

Kontribusi penduduk bekerja menurut pendidikan masih menunjukkan pola yang sama baik pada Februari 2020 maupun Agustus 2020.

Dibandingkan dengan Februari 2021, kontribusi pendidikan pada penduduk bekerja mengalami penurunan pada pendidikan SD ke bawah (1,46 persen poin) dan SMP (0,79 persen poin). 

Peningkatan tertinggi persentase penduduk bekerja berada pada jenjang pendidikan SMA, yaitu naik sebesar 1,46 persen. 

Sementara apabila dibandingkan Agustus 2020, kontribusi pendidikan pada penduduk bekerja turun pada pendidikan SMP (2,02 persen poin). Peningkatan tertinggi persentase penduduk bekerja berada pada jenjang pendidikan SMK, yaitu naik sebesar 1,47 persen poin.

Jumlah angkatan kerja Sulawesi Utara pada Agustus 2021 tercatat 1,21 juta orang dan yang bekerja ada sebanyak 1,13 juta orang. 

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 62,15 persen, turun 1,27 persen poin dari Agustus 2020. Masih terdapat diskrepansi TPAK laki-laki dan perempuan, bahkan TPAK perempuan tercatat mengalami penurunan 0,96 persen poin dalam setahun terakhir. 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024