Manado (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) berharap satuan pendidikan melakukan pengawasan ketat sekolah-sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tengah pandemi.

"Hal ini dilakukan dalam rangka kewaspadaan transmisi COVID-19 pada kelompok anak sekolah yang telah mengikuti pembelajaran tatap muka," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Rabu.

Satgas juga mendorong satgas kabupaten dan kota melakukan surveilans pembelajaran tatap muka melalui tes PCR pada siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah-sekolah.

"Kami mengimbau satuan pendidikan agar memperketat pengawasan protokol kesehatan pada sekolah-sekolah tersebut," katanya.

Saat ini, kasus terkonfirmasi COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu mencapai 34.573 orang setelah ketambahan satu kasus baru.

Sebagaimana data tabulasi satgas, kasus baru tersebut berasal dari Kota Bitung, jenis kelamin laki-laki, berada pada rentang usia 0-4 tahun.

Kasus sembuh telah meningkat mencapai 33.496 orang atau sebesar 96,88, sedangkan jumlah warga yang dilaporkan meninggal sebanyak 1.037 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,00 persen.

Warga yang sementara dirawat karena COVID-19 (isolasi rumah sakit dan isolasi mandiri) sebanyak 40 orang atau sebesar 0,12 persen.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024