Manado (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi persiapan pemerintah daerah beserta seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Nusa Tenggara Barat menyambut ajang balap motor dunia di Mandalika International Street Circuit.
"Satu kata, luar biasa. Saya lihat segala lini sudah melakukan dengan baik. Oleh karenanya, saya mewakili pemerintah pusat, mengapresiasi dan semoga ini semua bermanfaat," katanya usai menyaksikan langsung simulasi pengamanan kontingensi perhelatan balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 di Eks Bandara Selaparang, Mataram, Rabu.
Menhub turut mengapresiasi upaya TNI, Polri beserta pemerintah daerah yang mengerahkan 3.000 personel untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan. Begitu pula dengan persiapan personel dalam upaya penanggulangan bencana.
"Hal ini menunjukkan bahwa kita punya 'alert' tinggi dan itu dilakukan terlatih dengan sistematis dan koordinatif," ujarnya.
Pernyataan Budi Karya dalam konferensi pers di lokasi simulasi pengamanan kontingensi mendapat sambutan baik Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Kapolda NTB yang mewakili para pejabat daerah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Menteri Perhubungan yang mendukung persiapan NTB sebagai tuan rumah perhelatan IATC dan WSBK 2021.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan, Iqbal yakin persiapan yang sudah ada saat ini akan menjadi lebih matang.
"Dukungan ini seperti vitamin bagi kita. Agar kita melaksanakan manajemen pengamanan dan pelayanan yang lebih baik lagi," ucap Iqbal.
Dalam simulasi pengamanan kontingensi, seluruh pemangku kepentingan dari perhelatan balap di Sirkuit Mandalika memperagakan perannya di hadapan para tamu undangan.
Kegiatan yang disimulasikan, antara lain pengaturan arus lalu lintas para pengunjung, pengawalan tamu VVIP, pengamanan unjuk rasa, penanggulangan aksi teror, dan bencana. Seluruh adegan diperagakan dengan melibatkan berbagai peran yang ahli di bidangnya masing-masing.
Dalam simulasi tersebut, turut dihadirkan sarana pendukung pengamanan kontingensi, baik dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Dari kegiatan yang digagas Polda NTB itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah turut hadir dan mendampingi Menteri Perhubungan, termasuk Danrem 162/WB Brigjen Pol Ahmad Rizal Ramdhani beserta seluruh pemangku kepentingan dari perhelatan IATC dan WSBK 2021.
Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021 akan menjadi lokasi perdana untuk ajang balap motor IATC 2021. Sepekan kemudian, digelar WSBK 2021 yang sekaligus menjadi seri penutup balap motor kelas dunia tersebut.
Dalam pergelaran WSBK 2021, Sirkuit Mandika menjadi satu-satunya seri Asia dalam rangkaian kegiatan pada musim ini.
"Satu kata, luar biasa. Saya lihat segala lini sudah melakukan dengan baik. Oleh karenanya, saya mewakili pemerintah pusat, mengapresiasi dan semoga ini semua bermanfaat," katanya usai menyaksikan langsung simulasi pengamanan kontingensi perhelatan balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 di Eks Bandara Selaparang, Mataram, Rabu.
Menhub turut mengapresiasi upaya TNI, Polri beserta pemerintah daerah yang mengerahkan 3.000 personel untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan. Begitu pula dengan persiapan personel dalam upaya penanggulangan bencana.
"Hal ini menunjukkan bahwa kita punya 'alert' tinggi dan itu dilakukan terlatih dengan sistematis dan koordinatif," ujarnya.
Pernyataan Budi Karya dalam konferensi pers di lokasi simulasi pengamanan kontingensi mendapat sambutan baik Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Kapolda NTB yang mewakili para pejabat daerah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Menteri Perhubungan yang mendukung persiapan NTB sebagai tuan rumah perhelatan IATC dan WSBK 2021.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan, Iqbal yakin persiapan yang sudah ada saat ini akan menjadi lebih matang.
"Dukungan ini seperti vitamin bagi kita. Agar kita melaksanakan manajemen pengamanan dan pelayanan yang lebih baik lagi," ucap Iqbal.
Dalam simulasi pengamanan kontingensi, seluruh pemangku kepentingan dari perhelatan balap di Sirkuit Mandalika memperagakan perannya di hadapan para tamu undangan.
Kegiatan yang disimulasikan, antara lain pengaturan arus lalu lintas para pengunjung, pengawalan tamu VVIP, pengamanan unjuk rasa, penanggulangan aksi teror, dan bencana. Seluruh adegan diperagakan dengan melibatkan berbagai peran yang ahli di bidangnya masing-masing.
Dalam simulasi tersebut, turut dihadirkan sarana pendukung pengamanan kontingensi, baik dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Dari kegiatan yang digagas Polda NTB itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah turut hadir dan mendampingi Menteri Perhubungan, termasuk Danrem 162/WB Brigjen Pol Ahmad Rizal Ramdhani beserta seluruh pemangku kepentingan dari perhelatan IATC dan WSBK 2021.
Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021 akan menjadi lokasi perdana untuk ajang balap motor IATC 2021. Sepekan kemudian, digelar WSBK 2021 yang sekaligus menjadi seri penutup balap motor kelas dunia tersebut.
Dalam pergelaran WSBK 2021, Sirkuit Mandika menjadi satu-satunya seri Asia dalam rangkaian kegiatan pada musim ini.