Manado, (Antara Sulut) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara (Sulut) dan United State Navy Ship (USNS) Mercy akan bekerja sama melakukan pelayanan kesehatan gratis.

"Kegiatan ini akan berlangsung dua kali yang terdiri atas pengobatan dan operasi gratis bagi sejumlah penyakit," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Sulut Juni Tampemawa, di Manado, Kamis.

Tampemawa menjelaskan operasi yang akan dilakukan itu adalah untuk jenis penyakit yang sangat sering ditemui di Sulut, antara lain katarak, usus buntu dan turun berok.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 2 Juni 2012 dan 7 Juni, yang akan melibatkan sejumlah dokter ahli di Sulawesi Utara serta dari USNS Mercy," kata Tampemawa.

Sebelum menjalani pengobatan para pasien yang diharuskan melakukan pemeriksaan awal atau "screening" di rumah sakit Prof. Kandou, Malalayang.

"Kesempatan untuk mendaftar terbuka sampai 16 Mei 2012, bagi seluruh warga Sulut yang menderita penyakit yang akan dilayani dalam pengobatan dan operasi gratis itu," Kata Tampemawa.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Manado Joy Zeekeon mengatakan untuk pendaftaran para pasien yang akan mengikuti pelayanan pengobatan dan operasi gratis akan dilakukan oleh Dinkes Provinsi bersama USNS Mercy itu mendaftar di Puskesmas di kabupaten dan kota.

"Untuk Manado mendaftar di 15 Puskesmas yang ada di Manado, dan hingga pekan ini tercatat sudah ada 30 yang mendaftar yang akan kami tunggu hingga awal pekan depan," kata Zeekeon.

Setelah mendaftar di Puskesmas barulah mereka akan dibawa ke Dinkes provinsi, dan para pendaftar itu akan melakukan pemeriksaan awal di RSU Kandou untuk memastikan kondisi mereka

Khusus di Manado, menurut Zeekeon kebanyakan yang mendaftar itu penyakit katarak dan tumor, tetapi harus menunggu kepastian dari hasil pemeriksaan di rumah sakit Kandou, akan mengikuti prosedur jika pakai Jamkesmas mereka akan digratiskan.
(guntur/antarasulutcom/T.KR-JHB/B/E001/E001) 10-05-2012 14:30:12

Pewarta : Joice Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024