Manado (ANTARA) -
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kabupaten Mukomuko telah menyalurkan BLT-DD hingga Desember 2021 sebesar Rp22,44 miliar dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD).
Ia menerangkan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.07/2021, pola penyaluran BLT-DD yang semula dicairkan secara bulanan, sekarang dapat sekaligus untuk tiga bulan.
Adanya perubahan peraturan ini diharapkan tidak terdapat lagi keterlambatan penyaluran BLT-DD.
Rusli mengharapkan, bantuan yang bersumber dari Dana Desa ini dapat diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) pada setiap awal bulan.
“Semua desa sudah membagikan BLT-DD, termasuk satu desa yang belum mengajukan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahap dua," kata Kasi Administrasi Penggunaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Wagimin.
Berdasarkan laporan tersebut, 148 desa sudah menyelesaikan pembagian BLT-DD kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di daerah ini.
Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada 2021 mendapatkan Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar, meningkat dibandingkan dengan pada 2020 senilai Rp122,88 miliar. Setiap desa di daerah ini mendapatkan Dana Desa paling sedikit Rp600 juta dan paling banyak Rp1,5 miliar.
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kepada pemerintah desa untuk membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tepat waktu setiap awal bulan.
"Kami mengimbau agar pemerintah desa dapat menyalurkan BLT-DD bulan November dan Desember pada awal bulan karena dana bantuan sudah tersedia di rekening kas desa tinggal disalurkan kepada masyarakat," kata Kepala KPPN Mukomuko Rusli Zulfian dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis (28/10).
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kabupaten Mukomuko telah menyalurkan BLT-DD hingga Desember 2021 sebesar Rp22,44 miliar dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD).
Ia menerangkan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.07/2021, pola penyaluran BLT-DD yang semula dicairkan secara bulanan, sekarang dapat sekaligus untuk tiga bulan.
Adanya perubahan peraturan ini diharapkan tidak terdapat lagi keterlambatan penyaluran BLT-DD.
Rusli mengharapkan, bantuan yang bersumber dari Dana Desa ini dapat diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) pada setiap awal bulan.
Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko menyatakan meskipun masih ada desa yang belum mengajukan penyaluran Dana Desa tahap dua, semua desa dari 148 desa di daerah ini telah membagikan BLT-DD.
“Semua desa sudah membagikan BLT-DD, termasuk satu desa yang belum mengajukan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahap dua," kata Kasi Administrasi Penggunaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Wagimin.
Hal itu berdasarkan laporan jumlah penerima manfaat BLT-DD pada Oktober 2021, berpedoman dengan peraturan kepala desa di Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan laporan tersebut, 148 desa sudah menyelesaikan pembagian BLT-DD kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di daerah ini.
Pihaknya mendorong semua desa membagikan BLT-DD tepat waktu karena akan membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemi.
Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada 2021 mendapatkan Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar, meningkat dibandingkan dengan pada 2020 senilai Rp122,88 miliar. Setiap desa di daerah ini mendapatkan Dana Desa paling sedikit Rp600 juta dan paling banyak Rp1,5 miliar.