Manado (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Olly Dondokambey, mengatakan diangkatnya tema 'Bersatu, Bangkit dan Tumbuh' untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928.

“Bahwa hanya dengan persatuan, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” sebut Menteri. 

Persatuan pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia hari ini dan tetap eksisnya bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

"Untuk itu momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini, harus mampu menjadi perekat persatuan kita sebagai bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda," ujarnya. 
 
Dalam upaya membangkitkan ekonomi, percepatan pemulihan situasi ekonomi nasional menyongsong Indonesia maju, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, wirausaha muda.

Hal ini dilakukan melalui penumbuhan minat, pemberian bantuan wirausaha, termasuk wirausaha berbasis perguruan tinggi dan pesantren, sampai pada apresiasi wirausaha berprestasi.

"Upaya ini tentu tidak akan berdampak maksimal tanpa dukungan semua pihak, khususnya bersatunya niat dan ikhtiar para pemuda turut serta membangun bangsa ini secara bersama sama,” katanya. 

Gubernur Olly Dondokambey menjadi pembina upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Gubernur, Kamis.

Acara itu juga dihadiri oleh Forkopimda Sulut, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Walikota Manado, Sekdaprov Edwin Silangen, serta Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemprov Sulut dan Pemkot Manado.***3***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024