Manado (ANTARA) - Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sulawesi Utara, Rio Dondokambey, mengatakan, semua kadernya harus merekrut banteng muda baru memastikan agar para simpatisan pemuda di PDIP tidak meninggalkan partai. 

"Sebagai kader PDIP, para anggota BMI memiliki kewajiban untuk merekrut banteng-banteng muda di Sulut," kata Rio Dondokambey, usai pelantikan pengurus BMI Sulut, di kantor DPD PDIP Sulut, Kamis sore.  Pelantikan BMI Sulut (1)
Rio mengatakan, saat ini Indonesia mendapatkan bonus demografi, dimana yang berusia muda lebih banyak dibandingkan yang tua, maka sudah pasti ada segmentasi umur yang tak bisa disentuh, oleh yang senior yakni para pemuda, dan di situ BMI bergerak menarik simpati mereka.   

"Tugas BMI dua sampai tiga tahun kedepan, menjelang Pilkada dan Pilcaleg, adalah memastikan para pemuda sudah tahu bahwa PDIP adalah yang terbaik," katanya. 

Rio mengatakan, saat ini ada banyak kader partai yang duduk di pemerintahan dan legislatif, menjadi pengambil keputusan, dan sudah terbukti menjadikan Sulut termasuk kota Manado menjadi lebih baik.  Pelantikan BMI Sulut (1)
"Maka menjadi tugas BMI untuk menyosialisasikan kepada kaum milenial tentang kehebatan PDIP dan kader-kadernya, lewat berbagai sarana, terutama media sosial," katanya. 

Dia juga mengajak kader-kader yang baru dilantik, agar ingat bahwa PDIP bukanlah partai dimana orang bisa masuk dan keluar lalu masuk lagi. 

"Kalau sudah masuk jangan keluar, itu bodoh namanya," kata Rio.   Pelantikan BMI Sulut (1)
Sementara ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, mengatakan, meletakan harapan besar kepada BMI, yang dilantik pada hari sumpah pemuda 28 Oktober.  

"Kenapa kami memilih hari sumpah pemuda, karena hendak mengingatkan bahwa kemerdekaan negara ini juga terjadi atas andil pemuda," katanya. 

Bagaimana ikrar pemuda yang disampaikan jauh sebelum kemerdekaan, tanah air, satu bangsa dan bahasa yang satu Indonesia, semuanya ada andil pemuda, maka pelantikan BMI Sulut dilakukan pada hari sumpah pemuda. ***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024