Manado (ANTARA) - DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung upaya pemerintah kota setempat membangun pariwisata dengan konsep halal guna meningkatkan pendapatan asli daerah itu.

"Saya kira ini sejalan dengan mayoritas masyarakat yang memang menginginkan hal tersebut dan potensi itu ada di Kota Pangkalpinang, kita punya Kampung Melayu, kita juga punya akar kuat sejarah kerajaan Islam, dan budaya melayu yang masih sangat kental," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady di Pangkalpinang, Minggu.

Di beberapa daerah konsep pariwisata halal ini sudah mulai digarap dengan serius, apalagi dengan semakin banyaknya potensi wisatawan yang akan masuk ke kota Pangkalpinang.

"Dengan menurunnya angka kasus COVID-19, ini bisa menjadi alternatif kunjungan wisatawan ke Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Menurut dia,, pemerintah kota bisa menggandeng Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia, ormas-ormas Islam dan kelompok sadar wisata yang nantinya membentuk semacam inkubasi wisata halal.

Selain itu, perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW, ulang tahun Kota Pangkalpinang, nganggung, takbir keliling, ruwah dan lainnya juga merupakan potensi kegiatan wisata yang melekat pada acara keagamaan di Bangka Belitung secara umum termasuk di Kota Pangkalpinang.

"DPRD siap memberikan sumbangsih pemikiran ataupun dukungan jika Pemerintah Kota berani untuk melaksanakannya, yang penting sejalan dengan RPJMD pemerintahan di bawah kepemimpinan Wali Kota Maulan Aklil-Sopian. Saya kira sudah bisa mulai dipikirkan dan disiapkan segala sesuatunya, baik itu potensi wisata alam, wisata kuliner, wisata sejarah dan wisata budaya," katanya.

 

Pewarta : Donatus Dasapurna Putranta
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024