Manado, (Antara Sulut) -  Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan Korem 131/Santiago melakukan panen jagung yang ditanam anggota TNI AD, di kompleks Balai Penelitian Kelapa (Balitka) Manado, Jumat. 

"Panen ini adalah bentuk kebersamaan antara TNI AD dan Pemerintah Kota Manado, untuk mengembangkan lahan kosong di wilayah Manado, khususnya Balitka," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut di Manado, Jumat. 

Lumentut mengatakan Pemkot sangat mendukung yang dilaksanakan TNI AD ini, caranya dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk kepada mereka sehingga bisa memberikan manfaat positif. 

"Pemkot Manado juga membantu dengan memberikan pendampingan melalui Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan Manado, sehingga penanaman ini bisa berhasil," kata Lumentut.

Lumentut mengatakan kedepan pemerintah kota juga mau memberikan lahan yang lebih luas yakni sekitar 10 ribu hektar untuk ditanami TNI AD khusus dari wilayah Korem 131/Santiago, dan berharap lahan-lahan tersebut bisa bermanfaat. 

Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Mohammad Nizam menyambut baik, langkah pemerintah kota ini dan berharap kerjasama ini bisa segera terlaksana dengan Korem karena hasilnya sangat baik. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Manado, karena sudah memberikan dukungan kepada TNI AD, dan kiranya hal ini akan terus berkembang di masa depan," kata Mohammad Nizam. 

Danrem 131/Santiago, Kol Inf AB Maliogha mengatakan akan meneruskan kerjasama ini, karena membawa banyak hal positif bagi mereka karena ini adalah satu dari 14 poin operasi militer selain perang. 

Maliogha berharap nantinya kerjasama ini akan berlanjut, sehingga apa saja program yang dicanangkan termasuk membentuk satuan tugas bersama dengan TNI yang diusulkan pemerintah juga bisa dikembangkan. 

Panen ini dilakukan di lahan seluas 42 hektar dengan luas lokasi panen selebar 12 hektar, dihadiri wakil walikota Manado Harley Mangindaan dan jajaran Pemkot Manado, serta dari Korem 131/Santiago.   (@antara_manado).

Pewarta : Joice Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024