Manado (ANTARA) - Panama menyetujui vaksin COVID-19 booster (penguat) Pfizer untuk kelompok orang berisiko tinggi, seperti tenaga kesehatan, pasien lumpuh, penghuni panti wreda, serta orang-orang berusia di atas 55 tahun, kata pejabat kesehatan pada Selasa (12/10).
Negara Amerika Tengah itu melaporkan total 469.440 infeksi dan 7.275 kematian COVID-19 sejak pandemi mewabah.
Lebih dari 5,5 juta dosis vaksin telah diberikan sejak Januari, yang mencakup sebagian besar populasi yang memenuhi syarat.
"Kami telah memutuskan untuk memulai proses pemberian dosis penguat Pfizer kepada masyarakat, mulai besok di rumah sakit umum dan swasta," kata Menteri Kesehatan Luis Sucre.
Vaksin COVID-19 ketiga itu akan diberikan minimal enam bulan dari pemberian vaksin kedua dan akan menyasar kelompok berisiko tinggi yang mengalami komplikasi akibat virus, katanya.
Sumber: Reuters
Negara Amerika Tengah itu melaporkan total 469.440 infeksi dan 7.275 kematian COVID-19 sejak pandemi mewabah.
Lebih dari 5,5 juta dosis vaksin telah diberikan sejak Januari, yang mencakup sebagian besar populasi yang memenuhi syarat.
"Kami telah memutuskan untuk memulai proses pemberian dosis penguat Pfizer kepada masyarakat, mulai besok di rumah sakit umum dan swasta," kata Menteri Kesehatan Luis Sucre.
Vaksin COVID-19 ketiga itu akan diberikan minimal enam bulan dari pemberian vaksin kedua dan akan menyasar kelompok berisiko tinggi yang mengalami komplikasi akibat virus, katanya.
Sumber: Reuters