Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring mengatakan  Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) tetap menjadi mitra pemerintah dalam.membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Di usia 87 tahun GMIM sejak ditetapkan menjadi gereja mandiri pada 30 September 1934, diharapkan mampu memberikan rasa aman dan damai selalu," kata Royke, di Tondano, Kamis.

Royke mengatakan pihaknya berharap kiranya GMIM selalu diberkati Tuhan untuk terus melakukan tugas-tugas gereja Bersekutu, Bersaksi dan Melayani sampai maranatha.

"Serta terus menjadi mitra pemerintah untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat dan kemajuan terutama bagi Kabupaten Minahasa," katanya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan  ke depan meski banyak tantangan di era globalisasi namun masyarakat agar lebih tekun dalam kebersamaan di tengah berbagai perbedaan.

"Saya harap tantangan di depan membuat kita kuat, bersatu untuk kesejahteraan bersama," kata Olly dalam ibadah syukur HUT ke-87 GMIM Bersinode di Auditorium Bukit Inspirasi, Tomohon beberapa waktu lalu. 

Dalam Ibadah yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr Hein Arina itu juga dirangkaikan dengan Pelantikan Panitia Penyelenggara Sidang Majelis Sinode (SMS) Tahun 2022 dan Tim Kerja Renstra GMIM serta Pengutusan Tenaga Utusan Gereja.

Dalam ibadah tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman GMIM dan Bank Sulutgo.

Dalam susunan kepanitiaan Penyelenggara SMS 2022 Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Ny. Fenny Roring-Lumanauw dan Wakil Ketua TP-PKK, Ny. Martina Dondokambey-Lengkong, turut dilantik.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024