Manado (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado melaksanakan pembinaan potensi SAR Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, melalui pelatihan "Water Rescue" atau penyelamatan di air.
Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga, di Manado, Rabu, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Pos SAR Amurang, Minahasa Selatan.
"Terdapat dua kegiatan dilaksanakan yakni pelatihan Water Rescue penyelamatan di air dan pelatihan Bimbingan Teknis MFR (Medical First Responder)," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini sengaja dipusatkan di Minahasa Selatan, karena ini sudah sesuai jadwal dari Basarnas Pusat di setiap unit pelaksana teknis (UPT) untuk melaksanakan pembinaan potensi.
"Dengan adanya pelatihan dan bimbingan teknis ini diharapkan para peserta dapat membantu kinerja Basarnas apabila terjadi bencana atau musibah yang sebenarnya,"katanya.
Ia menambahkan setiap daerah akan mendapatkan pelatihan ini dan berbeda-beda materi yang akan diberikan.
Potensi SAR yang ada saat ini, sangat membantu kinerja Basarnas dalam penanganan pencarian dan pertolongan pada saat terjadi bencan atau musibah.
"Semua bekerja dalam satu komando di bawah Basarnas. Misi kemanusiaan perlu disinkronkan setiap individu bagi tim yang terlibat sehingga dalam pencarian bisa secepatnya menemukan korban dalam keadaan hidup atau meninggal,"katanya.
Ia menambahkan mengapresiasi kepada peserta pelatihan SAR yang diadakan Basarnas.
Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga, di Manado, Rabu, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Pos SAR Amurang, Minahasa Selatan.
"Terdapat dua kegiatan dilaksanakan yakni pelatihan Water Rescue penyelamatan di air dan pelatihan Bimbingan Teknis MFR (Medical First Responder)," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini sengaja dipusatkan di Minahasa Selatan, karena ini sudah sesuai jadwal dari Basarnas Pusat di setiap unit pelaksana teknis (UPT) untuk melaksanakan pembinaan potensi.
"Dengan adanya pelatihan dan bimbingan teknis ini diharapkan para peserta dapat membantu kinerja Basarnas apabila terjadi bencana atau musibah yang sebenarnya,"katanya.
Ia menambahkan setiap daerah akan mendapatkan pelatihan ini dan berbeda-beda materi yang akan diberikan.
Potensi SAR yang ada saat ini, sangat membantu kinerja Basarnas dalam penanganan pencarian dan pertolongan pada saat terjadi bencan atau musibah.
"Semua bekerja dalam satu komando di bawah Basarnas. Misi kemanusiaan perlu disinkronkan setiap individu bagi tim yang terlibat sehingga dalam pencarian bisa secepatnya menemukan korban dalam keadaan hidup atau meninggal,"katanya.
Ia menambahkan mengapresiasi kepada peserta pelatihan SAR yang diadakan Basarnas.