Bitung, (Antara News) - Warga Kota Bitung dihimbau kembangkan stabilitas keamanan, menuju pembangunan modern ke arah peningkatan ekonomi global hingga dapat bersaing dengan negara-negara berkembang lainnya.

Hal tersebut dikatakan Kasubag hubungan masyarakat (Humas) Pemerintah Kota Bitung, Erwin Kontu, di Bitung, Sabtu.

"Dengan dibekali Sumber Daya Manusia (SDM) serta stabilitas keamanan yang baik pula, bukan tidak mungkin investasi di kota Bitung akan semakin berkembang," ujar Kontu.

Hal ini pun dibuktikan dengan kedatangan sejumlah duta besar Asean di Kota Bitung pada Jumat (12/8), dimana Kontu mengatakan, ada isyarat bila salah satu kesiapan Kota Bitung dan Pelabuhannya menjadi pintu gerbang (Entry and Exit Point) perdagangan ASEAN di Asia Timur hingga Pasifik, yaitu SDM nya.

"Selain daya dukung infrastruktur-nya, Kota Bitung pun perlu dipersiapkan sumber daya manusianya yang handal dalam menunjang keberhasilan pembangunan," ujar Kontu.

Jadi lanjut Kontu, inilah yang nantinya dipersiapkan Pemerintah Kota Bitung, sehingga ke depan pihaknya akan meningkatkan pelatihan dalam bentuk apapun demi pembangunan.

"Pelatihan yang akan dikembangkan, nantinya disesuaikan keadaan maupun kebutuhan yang ada dan itu pasti akan dilakukan Pemerintah Kota Bitung, baik melalui PNS maupun masyarakatnya, disitu akan dibekali bagaimana pemanfaatannya," ujar Kontu.

Kontu tak menampik, bila saat ini Bitung dalam stabilitas memungkinkan menjadi lokasi investasi.

"Masyarakat dan pemerintah di Kota Bitung saling memerlukan satu dengan yang lain, dimana bersama-sama menjaga stabilitas sosial, karena faktor paling utama yaitu soal keamanannya," ujar Kontu.

Sehingga apa yang dikatakan Duta Besar Indonesia untuk ASEAN, I Gede Ngurah Swajaya, saat melakukan kunjungan di Kota Bitung bersama Dubes Jepang untuk ASEAN, Takio Yamada, Perwakilan Uni Eropa untuk ASEAN, Jan Willem Blankert, Dirjen Kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Djauhari Oratmangun, serta Direktur Eksekutif Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Dr Lim Hong Hin, pada Jumat (12/8) kemarin, memberikan titik terang bagi daerah ini.

"Diharapkan dengan terbentuknya komunitas ASEAN di 2015, akan memberikan dampak positif bagi upaya pertumbuhan serta peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat ASEAN serta Indonesia pada umumnya dan Bitung terlebih khusus," ujar I Gede.

Dengan demikian, I Gede berharap kualitas SDM dapat menunjang keberhasilan pembangunan dalam menghadapi tantangan ke depan, salah satunya soal stabilitas masyarakat itu sendiri.

"Bila stabilitas telah menjamin keberadaan suatu daerah, secara otomatis pembangunan infrastruktur tidak akan berpindah kedaerah lain, sehingga diharapkan keberadaan ini dapat dipertahankan menuju perkembangan ekonomi modern," demikian I Gede.


Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024