Sangihe, Sulut (ANTARA) - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Rivolius Pudihang mengatakan 16 wilayah kampung dan kelurahan di daerah itu masuk zona kuning penyebaran COVID-19.
"Dari 167 kampung dan kelurahan di Sangihe, Satgas menetapkan 16 wilayah masuk zona kuning, sedangkan 151 sudah berada di zona hijau atau tidak ada kasus COVID-19," kata Rivolius Pudihang di Tahuna, Rabu.
Dia mengatakan dari 16 kampung dan kelurahan zona kuning, ada 16 orang yang terkonfirmasi positif dan masih menjalani isolasi mandiri yang tersebar di 14 kampung dan kelurahan di sembilan kecamatan.
Secara umum, katanya, Kabupaten Sangihe berada di zona kuning level 2 atau risiko rendah penyebaran COVID-19.
Kasus penyebaran COVID-19 di Sangihe, kata dia, terus melandai. Pada tanggal 18 sampai 20 September sudah tidak ada kasus, namun tanggal 21 September 2021, kembali ada dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Data terakhir, warga yang terpapar COVID-19 sebanyak 1.135 orang, sembuh 1.081 dan meninggal dunia 38 orang, sedangkan yang masih menjalani isolasi ada 16 orang.
Pemerintah Kabupaten melalui Satgas mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19. "Tetap patuhi protokol kesehatan dan segera melakukan vaksin agar terhindar dari penularan COVID-19," kata dia.
"Dari 167 kampung dan kelurahan di Sangihe, Satgas menetapkan 16 wilayah masuk zona kuning, sedangkan 151 sudah berada di zona hijau atau tidak ada kasus COVID-19," kata Rivolius Pudihang di Tahuna, Rabu.
Dia mengatakan dari 16 kampung dan kelurahan zona kuning, ada 16 orang yang terkonfirmasi positif dan masih menjalani isolasi mandiri yang tersebar di 14 kampung dan kelurahan di sembilan kecamatan.
Secara umum, katanya, Kabupaten Sangihe berada di zona kuning level 2 atau risiko rendah penyebaran COVID-19.
Kasus penyebaran COVID-19 di Sangihe, kata dia, terus melandai. Pada tanggal 18 sampai 20 September sudah tidak ada kasus, namun tanggal 21 September 2021, kembali ada dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Data terakhir, warga yang terpapar COVID-19 sebanyak 1.135 orang, sembuh 1.081 dan meninggal dunia 38 orang, sedangkan yang masih menjalani isolasi ada 16 orang.
Pemerintah Kabupaten melalui Satgas mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19. "Tetap patuhi protokol kesehatan dan segera melakukan vaksin agar terhindar dari penularan COVID-19," kata dia.