Manado, (Antara News) - Tim Pemekaran Kecamatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berangkat ke Kabupaten Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro) dalam rangka pemekaran Kecamatan Siau.

"Mereka telah tiba di Desa Lia Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Sitaro. Mereka dijemput secara adat di sana," ujar Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut, Christian Sumampouw, di Manado, Kamis.

Dia menjelaskan, tujuan tim pemekaran ke sana untuk melihat sejauh mana persiapan Desa Lia yang akan dijadikan sebagai ibukota Kecamatan Siau Timur Utara. Kecamatan Siau TImur Utara masuk dalam rencana pemekaran tiga wilayah oleh Pemerintah Kabupaten Sitaro.

"Bagaimana hasilnya, apakah siap atau tidak, nanti mereka (tim pemekaran) sampaikan usai tiba di Manado. Tim berada di Kabupaten Sitaro sejak Rabu (3/8) hingga Jumat (5/8), esok," katanya.

Menurut dia, tim akan mendata dan mengumpulkan informasi mengenai administrasi serta infrastruktur yang ada. Beberapa infrastruktur penunjang pemekaran di antaranya sekolah dasar, SMP Negeri, SMA Negeri, puskesmas serta lokasi kantor camat yang akan dihibahkan salah satu tokoh masyarakat Desa Lia.

"Pemekaran yang nantinya dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Lebih jauh lagi punya tujuan mensejahterakan kehidupan warga masyarakat," katanya.

Karena itu, kata Sumampouw, rencana pemekaran tiga kecamatan ini harus benar-benar didukung warga Sitaro. Apalagi, pemerintah provinsi sudah mengidentifikasi sejauh mana kesiapan pemerintah dari sisi aset dan administrasi pendukung.

"Kalau tidak didukung masyarakat, maka sia-sia rencana pemekaran yang dilakukan," tegasnya.

Tim pemekaran yang berangkat ke Kabupaten Sitaro (salah satu kabupaten kepulauan), yaitu Kabag Otonomi dan Hubungan Antar Lembaga James Kewas (Koordintator Tim), Kasubag otonomi Daerah Claudio Tamara, Kasubag Penerangan dan Publikasi AY Rambing dan staf Subag Otda Benny Class.

Tim juga didampingi Asistem I Bidang Pemerintahan dan kesra Pemkab Sitaro R Areros, Kabag Pemerintahan Pemkab Charles Salindeho dan Camat Siau Timur Max Tantu.


Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024