Manado, (Antara News) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN Model) Manado akan menerjunkan 50 orang penceramah disejumlah masjid, musholah di Manado, Bitung, Kabupaten Minahasa, Bolaang Mongondouw dan sekitarnya dalam rangka mengisi ceramah bulan Ramadhan 1432 Hijriah.

Kepala MAN Model Manado, Drs. H. Masyhar Kinontoa, di Manado, Jumat mengatakan,  sudah menjadi agenda tahunan bagi MAN Model setiap bulan Ramadhan selalu menurunkan sejumlah santri  (siswa) kelas XI pria dan wanita kesejumlah masjid dibeberapa daerah di Sulut untuk memberikan pencerahan tentang makna bulan Ramadhan.

“Sudah menjadi agenda tetap setiap tahun di bulan Ramadhan kami menerjunkan santri kelas XI untuk berda’wah, memberikan pencerahan tentang makna yang terkandung didalam bulan puasa, yang ditujukan kepada jamaah muslim dimasjid-masjid yang dikunjungi tersebut”, jelas Masyhar.

Pelaksanaannya dilaksanakan secara serentak pada  hari kedua Ramadhan dibeberapa masjid, selanjutnya digilirkan ke masjid, musholla lainnya di Manado, Bitung, Minahasa dan Bolmong, sesuai daerah para siswa itu bertempat tinggal.

Selain itu, berbagai kegiatan dilaksanakan di satu-satunya madrasah negeri di Sulut itu meliputi, ceramah agama yang secara bergiliran dibawakan para ustadz pembimbing,  guru dan  santri MAN Model serta buka puasa bersama.

Kegiatan ini dimaksud untuk memberikan pendidikan agama secara mendalam kepada para santri terutama berhadapan dengan masyarakat luas sehingga mereka tidak canggung dan berani menghadapi situasi dan kondisi.

“Alhamdulillah lulusan MAN Model Manado sudah banyak yang menjadi Da’I yang berceramah dimana-mana, selain juga ada yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, swasta, perbankkan dan anggota kepolisian maupun TNI”, kata Kinontoa.

MAN Model Manado sebelum dalam kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Sulut, pecan lalu. telah memberikan bantuan dana bagi pengembangan sekolah agama Islam terbesar di Sulut itu.


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024