Manado, (Antara News) - Gubernur Sulawei Utara (Sulut) SH Sarundajang secara mendadak mengumpulkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), guna membahas beberapa mega proyek yang akan dikerjakan di daerah itu.

"Beberapa proyek pembangunan besar di Sulut membutuhkan perhatian serius semua pihak, sehingga perlu koordinasi antarlintas instansi," kata juru bicara Pemprov Sulut, Christian Sumampow, di Manado, Rabu.

Para pejabat yang hadir pada pertemuan itu, diantaranya Wakil Gubernur Djouhari Kansil, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Alex Wowor, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum JE Kenap, Kadis Perhubungan dan Kominfo Parlindungan Tampubolon.

Kemudian Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sanny Parengkuan, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Bartholomeus Mononutu, dan Kepala Biro Hukum dan HAM Christiano Talumepa.

Bahkan turut hadir Walikota Bitung Hanny Sondakh, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, dan Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan.

Pada pertemuan itu dibahas pembangunan jalan lingkar (Ring Road) Tahap II, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung yang sudah dianggarkan melalui APBN sekitar Rp2 triliun, pelebaran Jalan Martadinata di Kota Manado, serta kelanjutan pembangunan Jembatan Soekarno.

Gubernur langsung memintakan semua pihak yang terkait, termasuk pemerintah Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, untuk sesegera mungkin mengatasi semua hambatan masih ada dalam rangka kelanjutan pekerjaan proyek-proyek tersebut.

Permasalahan yang menonjol antara lain, mengenai pembebasan lahan kepada warga dan pemindahan beberapa bangunan dan properti milik PT PLN, Telkom dan lainnya yang masih mengganjal pada proyek pembangunan itu.

Sejumlah proyek besar itu diminta dipercepat sebagai upaya untuk mendukung program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah, serta upaya untuk menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang ekonomi di Asia Pasifik.

"Yang paling utama jika infrastruktur semua itu selesai, sebagai bentuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat. Karena selama ini beberapa infrastruktur jalan dan jembatan belum sepenuhnya berjalan baik," katanya.

Apalagi jalur lalu lintas menghubungkan Manado-Bitung setiap hari terjadi kemacetan luar biasa, sehingga perlu dihadirkan jalur lalu lintas baru secara representatif dan mendukung sektor perekonomian di daerah.

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024