Mukomuko (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyebutkan jumlah warga setempat yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama dalam beberapa waktu terakhir mencapai 21.000 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, menyebutkan, sebanyak 21.000 orang ini terdiri atas 1.363 tenaga kesehatan, 17.943 petugas pelayan publik, 1.398 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 296 orang.
Ia menyebutkan, 17.843 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.
Namun, dari 21.000 warga, baru 12.486 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.201 tenaga kesehatan, 10.217 petugas pelayan publik, dan 852 lansia, dan remaja sebanyak 216 orang.
Hingga hari ini masih ada 8.514 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Saat ini, tenaga kesehatan daerah tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II.
Masyarakat di daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu itu, antusias mengikuti vaksinasi massal di 17 puskesmas, RSUD dan polres sejak beberapa hari terakhir.
"Antusiasme masyarakat tinggi. Kita berharap vaksin tidak putus mumpung masyarakat sudah mau divaksinasi,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko sejak sepekan terakhir melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat umum dan warga lanjut usia (lansia) di 17 puskesmas, RSUD, dan polres, guna mencegah penyebaran COVID-19. ***3***
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, menyebutkan, sebanyak 21.000 orang ini terdiri atas 1.363 tenaga kesehatan, 17.943 petugas pelayan publik, 1.398 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 296 orang.
Ia menyebutkan, 17.843 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.
Namun, dari 21.000 warga, baru 12.486 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.201 tenaga kesehatan, 10.217 petugas pelayan publik, dan 852 lansia, dan remaja sebanyak 216 orang.
Hingga hari ini masih ada 8.514 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Saat ini, tenaga kesehatan daerah tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II.
Masyarakat di daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu itu, antusias mengikuti vaksinasi massal di 17 puskesmas, RSUD dan polres sejak beberapa hari terakhir.
"Antusiasme masyarakat tinggi. Kita berharap vaksin tidak putus mumpung masyarakat sudah mau divaksinasi,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko sejak sepekan terakhir melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat umum dan warga lanjut usia (lansia) di 17 puskesmas, RSUD, dan polres, guna mencegah penyebaran COVID-19. ***3***