Sulut, Sangihe (ANTARA) - Sekretaris Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rivolius Pudihang mengatakan, sebanyak 142 wilayah kampung (desa) dan kelurahan setempat sudah masuk zona hijau, artinya tidak lagi membahayakan bagi penyebaran COVID-19.
"Dari 167 kampung dam kelurahan di Sangihe, sudah 142 yang masuk zona hijau atau sudah tidak ada kasus positif COVID-19," kata Rivolius Pudihang di Tahuna, Sulawesi Utara, Sabtu.
Namun demikian, kata dia, masih ada satu kampung yang masuk zona oranye karena ada tiga kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hanya kampung Bira Kecamatan Tabukan Tengah yang masuk zona oranye karena ada tiga orang warga terkonfirmasi positif COVID-19," kata dia.
Sedangkan 24 kampung dan kelurahan lainnya yang berada di 10 kecamatan sudah berada pada zona kuning.
Dia mengatakan, kasus penyebaran COVID-19 di Sangihe saat ini terus menurun sekalipun setiap hari masih ada warga yang terpapar.
"Berdasarkan hasil penelusuran tim terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, masih ada yang positif COVID-19 namun jumlahnya sudah sangat berkurang dibandingkan dengan bulan Juli dan Agustus 2021," kata dia.
Pemerintah Kabupaten melalui satuan tugas terus mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19.
"Tetaplah patuhi protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi agar terhindar dari penularan COVID-19," kata dia.
"Dari 167 kampung dam kelurahan di Sangihe, sudah 142 yang masuk zona hijau atau sudah tidak ada kasus positif COVID-19," kata Rivolius Pudihang di Tahuna, Sulawesi Utara, Sabtu.
Namun demikian, kata dia, masih ada satu kampung yang masuk zona oranye karena ada tiga kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hanya kampung Bira Kecamatan Tabukan Tengah yang masuk zona oranye karena ada tiga orang warga terkonfirmasi positif COVID-19," kata dia.
Sedangkan 24 kampung dan kelurahan lainnya yang berada di 10 kecamatan sudah berada pada zona kuning.
Dia mengatakan, kasus penyebaran COVID-19 di Sangihe saat ini terus menurun sekalipun setiap hari masih ada warga yang terpapar.
"Berdasarkan hasil penelusuran tim terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, masih ada yang positif COVID-19 namun jumlahnya sudah sangat berkurang dibandingkan dengan bulan Juli dan Agustus 2021," kata dia.
Pemerintah Kabupaten melalui satuan tugas terus mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19.
"Tetaplah patuhi protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi agar terhindar dari penularan COVID-19," kata dia.