Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menyiapkan bantuan bagi ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program peningkatan ekonomi.
"Ada sekitar 300 UMKM yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten untuk peningkatan ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Minahasa Tenggara Eva Makaenas di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan sebelumnya ada 600 UMKM yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan, namun tidak semuanya memenuhi persyaratan.
"Dari sejumlah usaha yang diusulkan, ternyata ada yang tidak sesuai ketentuan seperti tidak memiliki usaha, atau usahanya belum mencapai dua tahun," katanya.
Ia mengatakan setiap usaha dianggarkan Rp10 juta dengan penyaluran dalam bentuk barang.
"Nanti ada pihak ketiga yang akan menyiapkan perlengkapan atau peralatan usaha. Karena bantuannya tidak dalam bentuk uang," katanya.
Ia mengharapkan, bantuan tersebut dapat mendukung kegiatan usaha masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ini adalah upaya Pemkab Minahasa Tenggara agar kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan, apalagi masih dalam masa pandemi," katanya.
"Ada sekitar 300 UMKM yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten untuk peningkatan ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Minahasa Tenggara Eva Makaenas di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan sebelumnya ada 600 UMKM yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan, namun tidak semuanya memenuhi persyaratan.
"Dari sejumlah usaha yang diusulkan, ternyata ada yang tidak sesuai ketentuan seperti tidak memiliki usaha, atau usahanya belum mencapai dua tahun," katanya.
Ia mengatakan setiap usaha dianggarkan Rp10 juta dengan penyaluran dalam bentuk barang.
"Nanti ada pihak ketiga yang akan menyiapkan perlengkapan atau peralatan usaha. Karena bantuannya tidak dalam bentuk uang," katanya.
Ia mengharapkan, bantuan tersebut dapat mendukung kegiatan usaha masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ini adalah upaya Pemkab Minahasa Tenggara agar kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan, apalagi masih dalam masa pandemi," katanya.