Manado (ANTARA) - Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo pada 4 September 2021 mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di beberapa wilayah.

Kondisi ini mengakibatkan salah satu infrastruktur Tower Transmisi 150 kV pada jalur Poso - Sidera mengalami Anomali yang disebabkan gerusan aliran sungai.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan  Palu, Wardi Hadi menyampaikan permohonan maaf karena kelistrikan di wilayah Palu akan mengalami penghentian pasokan listrik untuk sementara akibat kondisi Emergency Tower Transmisi.

“Pada saat ini proses penyaluran tenaga alistrik mengalami kendala dimana kondisi Tower Line Transmisi GI Poso –Sidera dalam Emergency . Untuk itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penghentian pasokan tenaga listrik untuk sementara waktu.” ujar Wardi.

Ditempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo, Leo Basuki mengungkapkan bahwa pasca cuaca ekstrem yang terjadi pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi yang dengan cepat dan tanggap menangani kerusakan yang timbul tersebut.

“Kami langsung mengecek keadaan dilapangan pasca banjir dan aliran sungai yang deras terjadi untuk mendapatkan informasi terkini serta memastikan listrik dapat terus tersalurkan kepada masyarakat” terang Basuki.

Lokasi pemeliharaan dan waktu penghentian pasokan sementara tenaga listrik meliputi Kec. Palu Barat Sebagian, Palu Selatan Sebagian, Tatanga Sebagian, Ulujadi Sebagian,  Kec. Dolo Barat, Dolo Selatan, Marawola. (Kota Palu dan Kab. Sigi) pada pukul 14.00 - 15.30 WITA

Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui aplikasi New PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja di mana saja.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024