Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Perum Bulog kantor cabang Tahuna, Sulawesi Utara, Joko Purnomo mengatakan, stok beras di gudang Bulog di wilayah kepulauan Sulawesi Utara bertambah menjadi 991,39 ton.

"Stok beras Medium di lima gudang Bulog Tahuna saat ini telah bertambah sehingga aman sampai awal tahun 2022," kata Joko Purnomo di Tahuna, Jumat.

Menurut dia, pada akhir  Agustus 2021, ketersediaan beras sebanyak 650,94 ton kemudian ada tambahan beras yang datang sehingga posisi sekarang menjadi 991,39 ton.

Bulog Tahuna sampai saat ini memiliki lima gudang dan masih melayani kebutuhan masyarakat di tiga Kabupaten Kepulauan yaitu Sangihe satu gudang, Talaud tiga gudang serta Sitaro satu gudang.

Stok di gudang Tona 2 Tahuna ada 437,48 ton beras medium dan 59,29 ton beras premium serta 12,30 ton gula.

Gudang Tatahadeng Sitaro, 182,40 ton beras medium, 5,9 ton beras premium dan 36,15 ton gula di Gudang Lirung Talaud, 144,4 ton beras medium dan 34,65 ton gula.

Gudang Beo Talaud, 173,7 ton beras medium dan 30,15 ton gula. Gudang Melonguane Talaud 53,4 ton beras medium serta 29,36 ton beras premium dan 11,65 ton gula.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat ini juga akan tiba tambahan stok beras untuk GBB Tona 2 sebanyak 38,3 ton, GSP Lirung 50,1 ton, GSP Beo 112,55 ton dan GSP Melonguane 225 ton.

"Bulog tetap akan mempertahankan stok pangan khususnya beras untuk kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024