Manado, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara telah menyiapkan dua pos pemeriksaan unggas, guna mengantisipasi penyebaran virus flu burung (H5N1) yang sudah terjadi di Kota Kotamobagu dan Bolmong belum lama ini.
"Pos pengawasan unggas diadakan di Desa Poigar dan Modoinding, karena kedua lokasi itu merupakan pintu masuk trans lalu lintas darat," kata Sekretaris Daerah Minsel MC Kairupan.
Menurutnya, tiap kendaraan yang berasal dari Bolmong dan Kota Kotamobagu serta Provinsi Gorontalo, nantinya akan mendapat pemeriksaan yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Kami telah membentuk pos penjagaan di perbatasan dengan Bolmong, setiap kendaraan umum maupun pasokan ternak ayam yang masuk nantinya akan diperiksa, termasuk kendaraan tertutup," ujarnya.
Nantinya kendaraan-kendaraan tersebut akan disemprot dengan disinfektan sebagai langkah pencegahan atau sterilisasi kemungkinan masuknya virus H5N1 itu.
Menurutnya juga, pos ini sendiri sudah mulai diaktifkan pada awal minggu ini yang ditangani langsung Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kesehatan dan kepolisian.
Dikatakannya, atas petunjuk Bupati MInsel, pihaknya telah membentuk tim penanggulangan dari instansi terkait yang antara lain Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Kesehatan, untuk melakukan kegiatan pengawasan selama dua kali 24 jam, baik melalui jalur darat dan laut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Decky Keintjem mengatakan, selain membuat pos juga akan diadakan pemeriksaan di peternakan-peternakan warga.
Apabila didapati gejala virus tersebut, maka akan segera diambil tindakan dengan memusnahkan semua ternak unggas yang ada. Tindakan preventif ini lebih baik dilakukan sehingga tidak membawa dampak buruk bagi manusia.
"Pos pengawasan unggas diadakan di Desa Poigar dan Modoinding, karena kedua lokasi itu merupakan pintu masuk trans lalu lintas darat," kata Sekretaris Daerah Minsel MC Kairupan.
Menurutnya, tiap kendaraan yang berasal dari Bolmong dan Kota Kotamobagu serta Provinsi Gorontalo, nantinya akan mendapat pemeriksaan yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Kami telah membentuk pos penjagaan di perbatasan dengan Bolmong, setiap kendaraan umum maupun pasokan ternak ayam yang masuk nantinya akan diperiksa, termasuk kendaraan tertutup," ujarnya.
Nantinya kendaraan-kendaraan tersebut akan disemprot dengan disinfektan sebagai langkah pencegahan atau sterilisasi kemungkinan masuknya virus H5N1 itu.
Menurutnya juga, pos ini sendiri sudah mulai diaktifkan pada awal minggu ini yang ditangani langsung Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kesehatan dan kepolisian.
Dikatakannya, atas petunjuk Bupati MInsel, pihaknya telah membentuk tim penanggulangan dari instansi terkait yang antara lain Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Kesehatan, untuk melakukan kegiatan pengawasan selama dua kali 24 jam, baik melalui jalur darat dan laut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Decky Keintjem mengatakan, selain membuat pos juga akan diadakan pemeriksaan di peternakan-peternakan warga.
Apabila didapati gejala virus tersebut, maka akan segera diambil tindakan dengan memusnahkan semua ternak unggas yang ada. Tindakan preventif ini lebih baik dilakukan sehingga tidak membawa dampak buruk bagi manusia.