Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meminta dukungan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) guna pembangunan daerah tersebut ke depannya.
"Saya mengharapkan adanya masukan-masukan yang konstruktif berbasis data dari BPS, sehingga arah perencanaan pembangunan lebih memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas di masa depan," kata Olly, di Manado, Kamis.
Olly mengatakan pihaknya berharap dengan data-data yang dimiliki oleh BPS akan menjadi acuan pemerintah Sulut dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Daerah Nyiur Melambai ini.
Kepala BPS Sulut Asim Saputra mengatakan capaian kinerja perekonomian sampai semester I tahun 2021, secara berturut-turut Provimsi Sulut mampu tumbuh 1,87 perseb pada triwulan 1 dan 8,49 persebpada triwulan 2 tahun 2021 secara year on year.
Sehingga kumulatif pertumbuhan ekonomi pada semester I 2021 tumbuh 5,13 persen (c to c).
Asim menjelaskan pada triwulan dua hampir semua sektor lapangan usaha tumbuh positif, dipimpin oleh sektor penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh 70,62 persen.
Diikuti, katanya, sektor transportasi 22,54 persen karena relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat sehingga ikut mendorong sektor perdagangan ikut tumbuh 3,75 persen. Sektor konstruksi juga tumbuh 19,04 persen sehingga memberi multiplier effect pada sektor lapangan usaha lainnya.
Sementara, katanya, persentase kemiskinan di tengah pandemi mampu turun tipis dan tekanan pengangguran juga berkurang karena pekerja memasuki sektor informal dgn jam kerja lebih sedikit pada masa pandemi COVID-19.
"Saya mengharapkan adanya masukan-masukan yang konstruktif berbasis data dari BPS, sehingga arah perencanaan pembangunan lebih memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas di masa depan," kata Olly, di Manado, Kamis.
Olly mengatakan pihaknya berharap dengan data-data yang dimiliki oleh BPS akan menjadi acuan pemerintah Sulut dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Daerah Nyiur Melambai ini.
Kepala BPS Sulut Asim Saputra mengatakan capaian kinerja perekonomian sampai semester I tahun 2021, secara berturut-turut Provimsi Sulut mampu tumbuh 1,87 perseb pada triwulan 1 dan 8,49 persebpada triwulan 2 tahun 2021 secara year on year.
Sehingga kumulatif pertumbuhan ekonomi pada semester I 2021 tumbuh 5,13 persen (c to c).
Asim menjelaskan pada triwulan dua hampir semua sektor lapangan usaha tumbuh positif, dipimpin oleh sektor penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh 70,62 persen.
Diikuti, katanya, sektor transportasi 22,54 persen karena relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat sehingga ikut mendorong sektor perdagangan ikut tumbuh 3,75 persen. Sektor konstruksi juga tumbuh 19,04 persen sehingga memberi multiplier effect pada sektor lapangan usaha lainnya.
Sementara, katanya, persentase kemiskinan di tengah pandemi mampu turun tipis dan tekanan pengangguran juga berkurang karena pekerja memasuki sektor informal dgn jam kerja lebih sedikit pada masa pandemi COVID-19.