Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung mempercepat pembangunan RS Darurat COVID-19 Rusunawa Sagerat, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saat ini untuk ruangan kamar sudah rampung hingga 90 persen," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Rabu.
Maurits mengatakan, Rusunawa disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien terdeteksi dan terkonfirmasi positif COVID-19, guna mendapat penanganan dan perawatan yang lebih intens lagi.
“Ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 sudah tidak mencukupi, dari total jumlah pasien saat ini, sehingga RS darurat ini, nanti akan menempati Tower Tenggiri Rusunawa di Kelurahan Sagerat Weru Satu Kecamatan Matuari,” kata Maurits.
Maurits menjelaskan, ada sebanyak 96 tempat tidur dan kamar yang disiapkan di RS Darurat di Rusunawa serta fasilitas sementara disiapkan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebelumnya telah mengunjungi RS Darurat tersebut dan mengapresiasi langkah Pemkot Bitung yang langsung menyiapkan RS Darurat untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 dan langkah itu sangat didukung.
“Semua kami dukung, seperti alat pelindung diri (APD), obat-obatan nanti kami kirim. Jadi sinergitas pemerintah di Provinsi Sulawesi Utara berjalan dengan baik," kata Olly.
Gubernur berharap masyarakat tetap patuhi 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pemkot Bitung percepat pembangunan RS Darurat COVID-19 Rusunawa Sagerat
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri bersama jajarannya saat memantau kesiapan RS Darurat COVID-19, di Bitung, Rabu (4/8). ANTARA/Humas Pemkot Bitung