Manado (ANTARA) - Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Senin, telah menjangkau masyarakat di Pulau Nain, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya mengatakan Lantamal VIII kembali melaksanakan Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat maritim di Desa Nain Induk, Pulau Nain.
Masyarakat Desa Nain ini belum pernah mendapat vaksin atau nol persen, katanya.
Untuk itu, Lantamal VIII menggelar Serbuan Vaksinasi di desa ini yang jaraknya 20 nautica mile (NM) yang ditempuh dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) Patola II-8-27 dari Kota Manado.
"Target dalam kegiatan ini 300 orang, paling tidak kita bisa melakukan vaksinasi 50 persen masyarakat di desa ini," katanya saat memantau kegiatan vaksinasi itu.
Danlantamal mengatakan tujuan vaksinasi untuk mencapai "herd immunity" atau kekebalan masyarakat di desa ini yang umumnya nelayan.
Ia meminta masyarakat Desa Nain tidak perlu takut untuk divaksinasi dan jangan percaya dengan hoaks yang beredar
"Vaksin itu aman, sehat. Dengan divaksin akan timbul kekebalan dan dapat memutus penyebaran COVID-19, dan yang paling penting tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Hukum Tua Desa Nain Induk Rudy Ponge menyampaikan terima kasih kepada TNI AL dalam hal ini Lantamal VIII yang memberikan perhatian dengan memvaksinasi warga desa ini.
Ia menambahkan bahwa pemerintah kecamatan, kabupaten, dan provinsi belum pernah melakukan vaksinasi di tempat ini, karena itu apresiasi disampaikan kepada Lantamal VIII yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
"Dengan divaksin maka dapat meningkatkan kekebalan masyarakat serta memutus penyebaran COVID-19," katanya.
Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya mengatakan Lantamal VIII kembali melaksanakan Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat maritim di Desa Nain Induk, Pulau Nain.
Masyarakat Desa Nain ini belum pernah mendapat vaksin atau nol persen, katanya.
Untuk itu, Lantamal VIII menggelar Serbuan Vaksinasi di desa ini yang jaraknya 20 nautica mile (NM) yang ditempuh dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) Patola II-8-27 dari Kota Manado.
"Target dalam kegiatan ini 300 orang, paling tidak kita bisa melakukan vaksinasi 50 persen masyarakat di desa ini," katanya saat memantau kegiatan vaksinasi itu.
Danlantamal mengatakan tujuan vaksinasi untuk mencapai "herd immunity" atau kekebalan masyarakat di desa ini yang umumnya nelayan.
Ia meminta masyarakat Desa Nain tidak perlu takut untuk divaksinasi dan jangan percaya dengan hoaks yang beredar
"Vaksin itu aman, sehat. Dengan divaksin akan timbul kekebalan dan dapat memutus penyebaran COVID-19, dan yang paling penting tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Hukum Tua Desa Nain Induk Rudy Ponge menyampaikan terima kasih kepada TNI AL dalam hal ini Lantamal VIII yang memberikan perhatian dengan memvaksinasi warga desa ini.
Ia menambahkan bahwa pemerintah kecamatan, kabupaten, dan provinsi belum pernah melakukan vaksinasi di tempat ini, karena itu apresiasi disampaikan kepada Lantamal VIII yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
"Dengan divaksin maka dapat meningkatkan kekebalan masyarakat serta memutus penyebaran COVID-19," katanya.