Manado (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 11 Manado menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Agen46 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat ini.

“Penyaluran Bantuan Sosial melalui Agen46 yaitu berupa sembako dan Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dengan menggunakan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera)," kata Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11 Koko Prawira Butar-Butar, di Manado.

Dia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di Agen46 BNI di Area Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara (Provinsi Sulawesi Utara), Kabupaten Sigi (Provinsi Sulawesi Tengah) dan Kabupaten Halmahera Barat (Provinsi Maluku Utara) dengan jumlah agen46 sebanyak 246 yang ditunjuk sebagai penyalur di area Wilayah 11 Manado. 

Penyerahan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera Bantuan Sosial PKH & Sembako oleh Camat Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19

Dalam rangka percepatan pencairan bansos, pada tanggal 27 Juli 2021 tepatnya di daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kecamatan Sangkub telah dilakukan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Buku Tabungan kepada Keluarga Penerima Manfaat, lanjut Koko.

Penyaluran bansos sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran bansos KKS di masa PPKM. 

Sistem yang digunakan dalam penyaluran Bansos menggunakan kartu yang memiliki multifungsi yaitu sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan. 

Melalui sistem ini, katanya, bantuan non tunai langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat dalam hal ini  e-wallet dan hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai dengan program yang ditetapkan pemerintah.

Untuk kelancaran penyaluran senantiasa mengingatkan e-Warong/Agen46 penyalur Bansos memastikan stock sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong/Agen46, memastikan ATM BNI bisa beroperasi 24 Jam dengan stock uang yang selalu terjaga  serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (3M) saat KPM bertransaksi di e-Warong/Agen46 maupun di ATM.

”Upaya percepatan penyaluran Bantuan Sosial serta Program Pemerintah lainnya yang dilakukan BNI ini merupakan bentuk sumbangsih dan kepedulian BNI mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tinggal dirumah, maka percepatan penyaluran bantuan sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19,” pungkasnya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024